Rokan Hilir – Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) kembali melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam. Salah satu titik yang terdampak berada di daerah Sungai Tunggak, Kepenghuluan Teluk Piyai. Api melalap lahan masyarakat, memaksa aparat desa dan warga setempat untuk bertindak cepat. Minggu, (20/7/2025)
Penghulu Teluk Piyai, Hariyo Wibowo, bersama perangkat desa dan masyarakat turun langsung ke lokasi untuk memadamkan api.
“Alhamdulillah api sudah padam. Kami bersama perangkat dan masyarakat langsung turun ke lokasi. Ada beberapa titik api di lahan masyarakat, yang diduga berasal dari puntung rokok,” jelasnya
Ia juga menegaskan kepada masyarakat agar lebih waspada dan tidak sembarangan membuang puntung rokok maupun membakar sampah, terutama di musim kemarau dan kondisi angin kencang seperti saat ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran, walaupun itu hanya sampah, di area kebun atau lahan sawit. Jangan juga membuang puntung rokok sembarangan. Ini bisa berakibat fatal dan dampaknya cukup besar,” tegasnya.
Upaya cepat dari aparat dan masyarakat dalam memadamkan api patut diapresiasi, namun kesadaran dan kedisiplinan semua pihak tetap menjadi kunci utama dalam mencegah bencana karlahut lebih luas di kemudian hari. (red)