16 September, 2025
AYo Berbagi

Mantan Dirut PT.SPRH Ditangkap di Pelabuhan Dumai,Ini Ungkapan Amirulah Penggiat Medsos di Rohil

 

Ayoberbagi.co.id-Bagansiapiapi.Tertangkapnya Mantan Direktur Umum PT.SPRH (Sarana Pembangunan Rokan Hilir) bersama seorang wanita bernama Sundari yang juga mantan Bendahara PT.SPRH ,Ahad (14/9/2025) Jam 14.50 Wib kemaren di pelabuhan Dumai sesampai dari Batam menjadi cerita hangat di Bagansiapiapi Rokan Hilir.

Beragam komentar atas prestasi Tim Tabur (Tangkap Buru) Kejati Riau ini terdengar, Senen (15/9/2025) hari ini.

Dimana Rahman SE,mantan Dirut PT.SPRH tidak sendirian,ia
bersama Sundari,mantan Bendahara di Perusahaan plat merah milik Pemkab Rohil ini.

Tokoh masyarakat Rokan Hilir yang juga penggiat media sosial berlatar belakang konsultan,Amirulah mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada Tim Tabur dan penyidik Kejati Riau karena telah membuahkan hasil menciduk Rahman SE dan Sundari yang di back up Tim Intel Kodim Dumai.

” Saya pribadi dan kita semua mendengar informasi di tangkapnya Rahman SE dan Sundari,mantan Dirut dan Bendahara PT SPRH Perseroda Rohil ini,menggugurkan sinyalemen dan issu miring, bahwa Rahman ini orang hebat,dilindungi orang kuat,tindakan,toh nyatanya berhasil ditangkap Kejaksaan, ” Tegas Amirulah.

Amirulah menyebutkan bahwa sejak tiga kali mangkir dari panggilan l sosok Rahman ini telah di buru penyidik.

” Siapapun orangnya di mata hukum,penegakan hukum itu sama,tidak ada yang kuat,tidak ada yang melindungi,ini buktinya,kemanapun lari pasti dapat, ” Terangnya Amirulah,Senen (15/9/2025) menyikapi keberhasilan Tim Tabur memburu mantan Dirut PT SPRH Rohil ini.

Sejak mendengar Rahman dan Sundari tertangkap lansung jadi cerita hangat masyarakat di kedai-kedai kopi di. Bagansiapiapi

” Tiga kali mangkir memenuhi panggilan Tim Penyidik Kejati Riau terkait penggunaan dana Participating Interes (PI) sebesar 551.473.883.996 Milyar Rupiah,tentu Kejaksaan tidak tinggal diam,ini hasilnya,tertangkap, ” Terang Putra kelahiran Kubu Rokan Hilir ini yang memberikan ucapan selamat lewat media kepada Kajati Riau,Tim Tabur dan Penyidik Adhyaksa Riau ini.

Kini selanjutnya masyarakat menunggu tuntasnya dana PI sebesar 551 Milyar tersebut dan ermasuk uang 46,2 Milyar dari apa yang disebut-sebut fee pembelian kebun fiktif di perusahaan tersebut yang turut menyeret nama Mahendra Fakhri SE yang saat itu menjabat Direktur Keuangan di PT.SPRH Perseroda.

Kini Rahman SE, Sundari sudah tertangkap,di harapkan dapat menguak tirai kasus korupsi berjemaah melibat oknum pejabat di Rohil ini.

” Kini setelah Rahman dan Sundari dapat dipastikan oknum lainya di PT SPRH pasti tak enak tidur lagi,termasuk jika ada yang menyuruhnya melarikan diri,kita berharap ini di usut tuntas dan membongkar pengembat uang negara dan uang rakyat ini, ” Harap warga.

Ada kecurigaan masyarakat ada hubungan sepesial antara Rahman dengan Sundari yang disebut-sebut moyang Bandung ini.

Lalu masyarakat juga berharap kasus CSR yang ditangani Polda Riau dapat pula di ungkap peran Rahman sebagai Dirut SPRH.(***)