AYo Berbagi

“Awas Mafia Tanah” Batas Tanah Sei Sialang Dan Labuhan Tangga Belum Jelas

Ayoberbagi.co.id-Batu Hampar. Penghulu Sungai Sialang Albon Senin (8/3/2021) menyebutkan batas desa Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar  dengan Desa Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko hingga saay ini belum ada titik terangnya.

Hal ini terkait perbatasan dua desa  berupa hutan kosong yang di bersihkan dengan alat berat oleh warga dari Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko konon sebagai pemiliknya Februari lalu.

” Daerah perbatassn itu terletak di Parit Tiga RT I Kepenghuluan Sungai Sialang,saya tak pernah membuat surat dan atau melihat surat warga lain yang mengklaim pemiliknya, ” Akui Albon.

” Karena di bersihkan oleh warga kampung sebelah,warga Sungai Sialang protes dan mengadu ke kantor Bupati Rohil, ” Akui Albon namun membantah pula jika lahan tersebut di miliki warganya.

Sementara issu semakin  berkembang konon lahan di sinyalir di jual belikan serta sudah di miliki cukong tanah yang membersihkanya untuk  kebun oleh pemiliknya.

Penghulu Sungai Sialang Albon mengaku sudah mendengar ada warga yang sudah di panggil Aparat Pengegak Hukum (APH) terkait lahan tersebut dan mengaku ada yang melapor ke Polres Rohil.

Albon saat di konfirmasi terkesan  berhati-hati memberikan komentar dan  menyebutkan pihaknya  tidak pernah mengluarkan surat tanah, ” Saya dengar ada warga di panggil polisi,saya tidak pernah membuat surat tanah, ” Ucap Albon Senin (8/3/2021).

Di tanyakan warga yang mana, Albon tidak merinci maksudnya hanya  menjawab berputar-butar alias berbelit, ” Ini soal batas desa saja,kalau jelas kabarnya mau di buat kebun  ” Akui Penghulu yang terlihat pening membuat laporan dana Covid 19 ini Tahun 2020 ini.

AYo berbagi mencoba mengkonfirmasi Plt Camat Batu Hampar Ahmad Soleh.Spd seputar sengketa tapal batas ini melalui whatsapp namun sayang walau pesan terlihat di baca namun tidak di jawab oleh Ahmad Soleh.( No comen )

Sumber layak di percaya di Sungai Sialang menyebutkan kecurigaan mereka atas  lahan  perbatasan yang belum jelas masuk ke desa mana namun di sinyalir ajang bisnis calo tanah .

” Tapal batas ini membuat  semakin saling curiga sesama warga karrna apa kepentingan oknum sibuk dengan batas desa yang masih NKRI ini  ” Sebut warga curiga.

Masih menurut sumber,tanda perbatasan SK III dengan tanda batu di perbatasan ini berjarak  90 Meter dari  Desa Sungai Sialang, ” Secara keseluruhan Sungai Salang  luasnya lebih kurang 2.300 saja, ” Ucap sumber Senin (8/3/2021) di desa tersebut.

(AYo berbagi-02/01)