10 Oktober, 2024
AYo Berbagi

JMSI Riau Go To School ke SMAN 6, Dengan Tema Literasi Keuangan dan Media Informasi Digital.

Pekanbaru – Sempena HUT JMSI Riau ke-4, JMSI Riau mengadakan program Go To School ke SMAN 6 Pekanbaru dengan tema “Literasi Keuangan dan Media Informasi Digital”. Kegiatan Go To School ini bekerjasama dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Kamis (30/5/2024).

Wakil Ketua JMSI Riau, Satria Batubara. Dalam pemaparannya menyampaikan bahwa perkembangan digital harus diikuti oleh setiap pelajar. Karena melalui digital akan memudahkan mendapatkan informasi terbaru. Baik bidang politik, hiburan, maupun edukasi.

“Dulu jika ingin mendapatkan informasi, kita akan pergi dulu membeli koran. Namun sekarang kita sudah bisa mendapatkan informasi melalui handphone. Artinya kita sudah bisa mendapatkan informasi dengan mudah melalui dunia digital,” kata Satria.

Kemudian, dalam penggunaan dunia digital, pengguna harus bijak. Jangan sampai ketika mendapatkan berita informasi, lalu di share ke Media Sosial (Medsos). Sementara berita informasi tersebut bohong (Hoak). Akibatnya, pengguna bisa di penjara karena melanggar undang-undang ITE .

“Kita harus pandai menggunakan media digital dengan hebat. Karena, melalui media digital, dapat menghasilkan banyak uang dan memudahkan dalam setiap pekerjaan. Untuk itu kita harus rajin belajar supaya tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia digital,” ujar Satria Batubara.

Pimpinan Bagian Dana BRK Syariah Vitri Indah mengatakan, BRK memiliki program Tabungan Sinar Mulia. Pelajar bisa membuat tabungan untuk masa depan. Sehingga membantu biaya untuk masuk kuliah nantinya.

Kemudian, pelajar harus bisa menjaga ATM tabungan dengan baik. Seperti tidak mudah memberikan data diri kepada orang lain. Tidak memberitahukan kepada siapa pun nomor PIN ATM, NIK KTP, alamat, nomor telepon dan nama ibu kandung.

Jika ada pesan mendapatkan hadiah, sebaiknya nasabah menghubungi call center BRK Syariah dengan nama Laila, dengan nomor WhatsApp 08117575470. Nomor ini hanya bisa berkirim pesan dan tidak dapat di telepon.

Nomor ini akan membalas pertanyaan nasabah, baik terkait kebenaran dapat hadiah, saldo berkurang, keluhan dan/atau informasi perbankan. Jadi BRK syariah sudah menggunakan security (Keamanan) digital yang sangat kuat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah.

“Saat ini para hacker sangat ditakuti dunia perbankan. Karena mereka bisa meretas tabungan nasabah. Namun kita sudah memiliki security digital yang kuat untuk mengamankan keuangan nasabah. Jadi masyarakat jangan takut untuk menabung di BRK Syariah,” kata Vitri.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 6 Pekanbaru Yon Hendri, mengaku sangat senang dengan materi JMSI Riau Go To School tentang literasi keuangan dan media informasi digital. Karena bisa meningkatkan pemahaman siswa terkait pentingnya mengikuti perkembangan digital.

“Kami sangat senang dengan materi yang disampaikan oleh JMSI Riau dan BRK Syariah. Semoga materi ini bisa diserap dan di aplikasikan oleh siswa dalam pembelajaran dan kehiduan sehari-hari. Karena pemanfaatan informasi digital yang bijak sangat penting supaya tidak menyebarkan berita hoak dan berlawanan dengan UU ITE,” kata Yon Hendri. (Relis JMSI Riau/Jefri Rosman/02)