AYo Berbagi

DPO ” Teror Kepala Anjing ” TS Alias BOB Berhasil Di Tangkap Tim Reserse Polda Riau

ayoberbagi.co.id–Pekanbaru – Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Riau akhirnya berhasil menangkap TS alias Bob (37) DPO pelaku aksi teror pelemparan kepala anjing dirumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan beberapa waktu lalu.

Bahkan TS alias BOB (37) ini juga turut serta dalam percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai.

TS alias Bob sempat masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) di tangkap di Jalan Lintas Timur, Desa Puncak Indah Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau Kamis (20/5/2021) jam 17.00 Wib kemaren.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Sabtu (21/5/2021 menyebutkan tersangka TS alias Bob merupakan pelaku pelemparan kepala anjing dirumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan dan turut dalam percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai.

” T alias BOB (37) akhirnya menyusul IW, DD, dan BY yang lebih dulu tertangkap san di tahan,mereka melakukan kejahatan ini bersama-sana, ” Ucap Juru Bica Polda Riau ini.

Kabid Humas Polda Riau ini menambahkan dari penangkapan TS alias Bob (37) polisi turut mengamankan barang bukti 3 unit handphone Vivo seri 1606 warna gold lis ungu, Nokia seri 1174 biru dan merk Strawberry warna biru.

” Tertangkapnya TS alias Bob (37) masih tersisa seorang DPO lagi atas nama J sekaligus otak pelakunya, ” ungkap Kombes Sunarto.

Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini menjelaskan, aksi teror pelaku dilatar belakangi ada oknum yang tidak senang hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayau) Kota Pekanbaru di Hotel Furaya beberaps waktu lalu.

Dimana Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru.

” Kasus ini dilatarbelakangi Musda LAM Pekanbaru, dalam musyawarah terjadi pergantian kepemimpinan terpilih Ketua harian Muspidauan dari musyawarah daerah luar biasa itu,” Ucap Perwira Menengah Melati tiga di bahu ini.

Konon selain tidak senang terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, oknum yang melakukan teror itu ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.

” Tujuannya supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Pekanbaru, ” Ucap Jabid Humas Polda Riau ini.

Sekedar mengingat kasus aksi teror ini terjadi 3 Maret 2021 lalu dimana pelaku melakukan pelemparan bensin ke rumah Nasir Penyalai .

Kemudian berlanjut 4 Maret 2021 aksi teror kembali terjadi di Rumah Ketua NU Riau, dengan cara mencoret dinding rumah dengan kata-kata kasar. Lalu terakhir 5 Maret 2021, aksi teror terjadi di rumah Humas Kejati Riau, Muspidauan,dan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus aksi teror ini.

” Sebagai masyarakat tentu kita ucapkan terima kasih dan semangat untuk jajaran Polda Riau,karena aksi teror ini sempat membuat warga cemas dan khawatir,apa lagi pakai kepala hewan, ” Ucap warga Minggu (24/5/2021) menyikapinya.

(AYo berbagi-02/01/Relis Bid. Humas Polda Riau)