27 April, 2024
AYo Berbagi

Ikan Di Makan Kucing,Suami Murka Anianya Istri Hingga Memar

 

Bagan Batu.Ayoberbagi.co.id-Sebenarnya tak perlu pertengkaran hanya gara-gara sepele dalam rumah tangga .

Gara-gara ikan di makan kucing petengkaranpun terjadi dalam rumah tangga HDS alias DN (25) dengan istrinya FDL (22), endingnya ke ranah hukum karena dugaan KDRT.

Kronologi KDRT ini menurut Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Isnanto SH Sik melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP.Juliandi Narko.SH Kamis (28/1/2021) di awali ketika FDL (22) izin keluar rumah mengisi BBM honda Senin (25/1/2021) pagi lalu.

Usai mengisi BBM, FDL (22) pulang ke rumah dan melihat ikan daganganya di makan kucing .

lalu membangunkan suaminya HDS alias DN (25) dengan omelan dan membawa untuk pergi berjualan ikan keliling.

Tak tahan di omeli,HDS alias DN (25) tersulut emosi, warga Jalan BTN RT 003 RW 002 Bagan Batu Bagan Senembah ini mengambil karet ban honda pengikat keranjang ikan lalu memukulkan ke tubuh FDL (22) hingga lembam dan memar.

Selain perang mulut dan main ” Pelasah ” pasangan suami istri pedagang ikan ini semakin tersulut emosi.

” Tak terima di omeli istri,sang suami tersulut emosi memukul istrinya,tak terima di pukul, FDL (22) mendatangi Polsek Bagan Senembah membuat laporan polisi, ” Ujar AKP Juliandi Narko SH.

Kasubbag Humas ini menambahkan HDS alias DN (25) di amankan di kediamanya Senin (25/1/2021) Jam 18.00 Wib lalu di bawa ke Mapolsek Bagan Senembah di Bagan Batu.

” Kepada DHS alias DN (25) sang suami di sangkakan melakukan KDRT sesuai laporan FDL (22) istrinya, ” Jelas AKP Juliandi Narko SH.

Sumber layak di percaya Kamis (28/1/2021) di sekitar kediaman pasangan DHS alias DN (25) dan istrinya FDL (22) menyayangkan terjadinya KDRT ini.

” Kami dengar suaminya di tangkap akibat menganianya istrinya,istri pula lapor ke Polisi,hal seperti ini tak perlu terjadi jika saling menahan emosi, ” Akui warga.

Menurut warga, ” Sedangkan lidah lagi tergigit apa pula suami istri,buang yang keruh ambil yang jernih baru teguh peribadi, ” Ucap warga.

(AYo berbagi-02/01)