Bagansiapiapi . Entah setan apa merasuk jiwa MF (35) pemilik Pondok Pesantren tega mencabuli Putik (13) bukan nama sebenarnya di Jalan PU Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Rohil Riau.
Kejadian bejat tersebut di lakukan MF (35) terhadap Putik (13) yang masih di bawah umur di bawah ancaman dan iming-iming pelaku yang memaksanya saat kejadian asusila tersebut.
Data di rangkum dari berbagai sumber dan Kepolisian naas yang di alami Putik (13) di ceritakanya kepada neneknya ketika berlibur di Simpang Kanan.
Sang nenek tidak terima cucunya di kerjai MF (35) lalu membuat laporan polisi di Polsek Kubu dengan Nonor LP /33 /12 / 2020 / Riau / Res.Rohil / Sek-Kubu / 13 September 2020 lalu.
Tim Reskrim di pimpin Bribka L. Hendrian lansung memburu pelaku ke Simpang Kanan namun keburu MF (35) lebih dulu kabur menuju Kisaran Asahan Sumut.
Tak hilang akal Tim Kanit Reskrim Polsek Kubu,Brobka L Hendrian mengejar kijang buruanya ke Kisaran Sumut.
Ternyata setelah berkoordinasi dengan Polres Asahan akhirnya tim bergerak ke Jalan Sentang Kisaran.
Akhirnya MF (35) sang guru pesantren bejat ini tak berkutik dan akhirnya di boyong ke Rokan Hilir guna mempertanggung jawabkan perbuatanya yang bejat dan amoral tersebut.
Kapolres Rohil AKBP,Nurhadi Ismanto.SH Sik.melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi.SH Selasa (15/12/2020) membenarkan pelaku Asusila atau pencabulan di wilayah hukum Polsek Kubu berhasil di tangkap dalam pelarisnya di Kisaran Sumut.
” Ya,benar,Tim Reskrim telah menangkap MF (35) dalam pelarianya di Kisaran Sumut kemaren, ” Ucap AKP Juliandi SH.
AKP.Juliandi SH menyebutkan dari keterangan saksi korban Putik (13) kejadian tak susila tersebut di alaminya sebanyak 7 kali dan di bawah ancaman.
” Untuk penyelidikan kita amankan barang bukti satu helai baju gamis warna hijau Armi dan selembar hasil visum et revertum dari Pukesmas, ” Tegas Kasubbag Humas Polres Rohil ini.
Terungkap pula saat melakukan perbuatan tak layak di alami anak di bawah umur dan bukan suami istri ini pelaku membekap mulut dan mengancam mangsanya.
” Jangan bilang siapa-siapa ” Ucap MF (35) kepada korbanya yang kini mengalami trauma atas kejadian tersebut.
(AYo berbagi-02/Suriman)