Bagansiapiapi.AYo Berbagi-Tenaga Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir sebagai garda terdepan penanganan covid-19 akan terlebih dahulu di vaksinasi pada bulan Februari tahun 2021 mendatang dengan 2.800 Vaksin yang sudah di ajukan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan H Ahmad Yusuf S.Sos MH, Selasa (12/1/2021) mengatakan bahwa pada tanggal 8 Januari lalu, MUI melalui komisi fatwanya sudah mengeluarkan fatwanya mengenai vaksin sinovac tersebut dinyatakan suci dan halal.
Kemudian BPOM juga sudah mengeluarkan izin septi keamanan , kualiti, mutu dan efek. “Kita di informasikan Vaksin didistribusikan diantara tanggal 12 dan 13 karena pelaksanaannya tanggal 14 Januari 2021, namun kita baru saja menerima surat dari Kemenkes Kesehatan bahwa tahapan pertama hanya untuk tenaga kesehatan di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Rokan Hilir,”Ucap H Ahmad Yusuf S.Sos MH.
Ditambahkan Plt Dinas Kesehatan Rohil ini, bahwa di Kabupaten Rokan Hilir dapat giliran vaksinasi terhadap tenaga medis dan pejabat publik pada bulan Februari tahun 2021.
Pemberian vaksin disebutkannya dilakukan secara bertahap, dengan artian tidak langsung secara keseluruhan mendapatkan vaksin.
Diterangkan Ahmad Yusuf bahwa vaksin tidak dibenarkan diberikan kepada yang sudah pernah positif covid-19, tenaga kesehatan yang hamil atau ibu hamil dan memiliki penyakit tertentu yang kontra indikasi dengan vaksin.
“Vaksinasi tidak akan diberikan kepada ibu hamil, yang pernah positif covid-19 dan penyakit tertentu,”Ucapnya.
Untuk penempatan vaksinasi di Rokan Hilir dikatakannya di lakukan di 4 Rumah Sakit (RS) diantaranya RSUD dr Pratomo, RS Ibunda, RS Cahaya dan RS Indah dan 20 Puskesmas serta 3 Klinik yakni
Klinik dr Atan , Klinik Fatima dan Klinik Bhayangkara. (AYo Berbagi-03)