Rohil– Masyarakat Sintong Bakti Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir sejak beberapa hari lalu hangat menceritakan musibah kecelakaan kerja yang dialami seorang pekerja di protel pembangunan jembatan tersebut.
Informasi dari masyarakat menyebutkan, naas tewasnya seorang pekerja ini terjadi, Jumat (18/8/2023) Jam 11.00 WIB lalu.
Walau indentitas korban tidak disebutkan dan terkesan dirahasiakan, warga menyebutkan kejadian naas buruh proyek pembangunan jembatan Sintong ini dikerjakan oleh PT Arkindo pemenang proyek pembangunan jembatan di Dinas PUTR Rohil.
” Kejadian naas itu terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023 sekitar Jam 11.00 WIB lalu, dimana besi alat berat crane jatuh menimpa tubuh serorang pekerja.
Walau sempat dibawa ke Bidan Desa Dusun Sigulamo, lalu dibawa lagi untuk mendapat peryolongan medis ke Rumah Sakit di Duri, Mandau, namun menghembuskan nafas dalam perjalanan, ” Ucap sumber pada Selasa (22/8/2023) dirangkum media ini.
” Begitu meninggal dunia, pihak perusahaan atas permintaan pihak keluarga jasadnya dibawa ke Rengat, ” Sebut warga.
Data dirangkum dari berbagai sumber Selasa (22/8/2023) pekerjaan jembatan di Sintung Bakti Tanah Putih ini merupakan proyek Dinas PUTR Rohil.
PT Arkindo beralamat di Jalan Puragabaya Nomor 9 Bandung, Jawa Barat adalah perusahaan pemenang tender lelang di PUTR Rohil.
Sebuah sumber menyebutkan bahwasanya perusahaan ini merupakan Perusahaan rental yang mengerjakan proyek APBD Rohil Tahun Anggaran 2023 dengan biaya 51.563.303.956,17 Milyar rupiah dengan masa kerja 210 hari .
Informasi lainya menyebutkan pengerjaanya diduga tidak mengikuti standart keselamatan kerja atau K3 sebagaimana mestinya.
Walau indentitas korban tertutup rapat hingga Selasa (22/8/2023) ini belum ada pernyataan resmi pihak perusahaan mengklarifikasinya.
Namun menyangkut nyawa manusia dan hak-hak buruh kiranya ” Peristiwa berdarah ” kecelakaan kerja ini perlu di usut oleh pihak berwajib.
Tentunya tidak terlepas dari pengawasan Disnaker.dan PUTR Rohil, Kepolisian sebab selain sudah viral di medsos juga belasan media online sudah memberitakanya. (02/01)