Ayoberbagi.co.id–Pekanbaru –Bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur yang disampaikan oleh Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H.
Saat di konfirmasi terkait Tausyiah pada Kamis (3/11/2022) dengan tema Kisah Takutnya Orang-orang Shalih Kepada Allah SWT yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau., tersebut dibenarkan Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH.,MH.,
Dalam tausiyahnya, Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H menyampaikan bahwa riwayat Syaikh Mujahid Rahmatullah’alaih menjelaskan jika ahli fiqih dari kalangan para sahabat Radhiyallu’anhum berdiri shalat, maka mereka berdiri dengan penuh rasa takut kepada Allah SWT.
Kemudian Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H menyampaikan bahwa jika tiba waktu shalat, raut wajah Sayyidina Ali Radhiyallahu ‘anhu akan berubah, tubuhnya gemetar. Lalu seseorang menanyakan sebabnya. Jawabannya,
“Kini saatnya menunaikan amanat yang langit, bumi, dan gunung-gunung tidak sanggup memikulnya. Aku tidak tahu apakah aku mampu menunaikan amanat ini atau tidak.” ucap Dr. Zulkifli.
Selanjutnya Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H menceritakan, jika Sayyidina Abdullah bin Abbas Radhiyallahu “anhuma mendengar suara adzan, ia akan menangis sehingga ridaknya (sorban) basah kuyup, urat-uratnya muncul, dan matanya memerah. Seseorang berkata kepadanya.
“Kami juga mendengar adzan, tetapi kami tidak merasakan apa yang engkau rasakan. Mengapa engkau begitu takut?” ia menjawab, “Seandainya manusia mengetahui apa yang sedang dikumandangkan oleh muadzin, maka ia tidak akan beristirahat tenang, bahkan kantuknya akan hilang.” terang Dr.Zulkifli
Maka dari kisah-kisah diatas, lanjut Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H betapa pentingnya shalat sebagai medium berdialog dengan Allah Azza Wa Jalla. Sampai-sampai, sebagian orang-orang di kalangan shalih akan merasa takut ketika hendak melakukan shalat.
Itulah sebabnya mereka mendapatkan martabat dan kedudukan yang tinggi dihadapan Allah SWT. tutup Dr. Zulkifli Lubis, S.H., M.H.
Senada itu, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto menambahkan, dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengesampingkan segala masalah duniawi di seputarnya sehingga yang ada di dalam benak kita yang ada hanyalah kebesaran dan keagungan-Nya.
Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes), tutup Bambang.