AYo Berbagi

Unggul 1-0 Hak Juara III SMPN 4 Bangko ” Diperkosa ” Di Turnamen Sepak Bola Igornas Rohil

 

 

Rohil. Ini sangat memalukan dan belum pernah terjadi di turnamen sepak bola manapun di belahan bumi ini dan sekelas FIFA maupun PSSI dan standart turnamen lainya.

 

Laga memperebutkan juara III dan IV turnamen sepak bola antar pelajar pada kejuaraan turnamen Igornas (Ikatan Guru Olahraga Nasional) Rohil Tahun 2023.

 

Keunggulan 1-0 SMPN 4 Bangko, Labuhan Tangga Kecil ” Diperkosa ” di pertandingan memperebutkan juara III dan IV tersebut .

 

Petaka ini berawal saat SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil mendahului SMPN 1 Bangko dengan gol tunggal 1-0 di lapangan KONI Bagansiapiapi,Selasa (28/11/2023) sore kemaren.

 

Pertandingan keras ini dimana pemain SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil berhasil membobol gawang SMPN I Bangko,yang diasuh pelatih Harsoyo ini,membuat supporter pendukung bersorak-sorai.

 

Terjadilah kemelut sang bundar putih di garis gawang tempatnya di kotak finalti .

 

SMPN I Labuhan Tangga Kecil tiba-tiba dihukum wasit menunjuk titik putih finalti,konon handsball, tapi kedua hakim garis tidak melihat,termasuk juga ribuan penonton.

 

Bukan saja pemain, official bahkan penonton heran melihat wasid menunjuk titik putih finalti.

 

Official SMPN 4 Bangko, protes,karena wasit tengah pada waktu yang sama juga memberi kartu kuning kepada salah seorang pemain SMPN I Bangko.

 

Protes berlanjut,pertandingan dihentikan hampir setengah jam,lalu dibuat kesepakatan bersama antara panitia, official SMPN I Bangko dan SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil.

 

Kesepakatan alot,karena sejak awal pemimpin pertandingan terlihat berat sebelah dan menilai tidak fair play oleh penonton,bahkan saat insiden finalti waktu 1 babak pertandingan sudah lewat waktu 2 menit,ini yang di protes official SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil

 

Walau alot,tapi disepakati untuk kedua tim tersebut juara III bersama,pertandingan dihentikan.

 

Dilanjutkan final antara SMPN I Batu Hampar dengan SMPN Sinaboi yang akhirnya mengantarkan gol tunggal SMPN I Batu Hampar menjuarai Turnamen sepak bola antar pelajar SD dan SMP yang digelar Igornas Tahun 2023,pertama kali ini.

 

Tahu-tahu saat menyerahkan trophy juara I dan juara II untuk posisi juara III malah diumumkan SMPN I Bangko juaranya dan menerima trophy dan hadiah.

 

SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil memprotesnya.

 

Warga penonton memasuki lapangan karena kesal posisi juara III yang telah ” Diperkosa ” Panitia Igornas yang nota bonenya faham aturan FIFA atau PSSI dan sepak bola Indonesia,tapi timpang sebelah.

 

Protes dari official,pihak sekolah dan masyarakat Labuhan Tangga Kecil memprotes keras hak mereka menerima trophy dan medali saat diserahkan tapi nama sekolah dan pemain SMPN 4 tidak diumumkan melalui pengeras suara.

 

Suasana panas,panitia menerima protes langsung dari official, masyarakat Labuhan Tangga Kecil.

 

Lagi-lagi panitia meminta official SMPN 4 Bangko untuk berurusan dengan panitia pelaksana yang nota bonenya pelatih dan official SMPN I Bangko,Harsoyo.

 

Masyarakat pecinta bola mempertanyakan kepemimpinan Ketua Umum Igornas,Bambang Suhardiman Spd.Mpd dipertanyakan sejauh mana pengetahuannya tentang Aturan FIFA dan PSSI.

 

Ketua PGRI Rohil,DR Zulfikar,Rabu (29/11/2023) dimintai komentarnya menyebutkan akan ikut menyelesaikan kemelut tersebut.

 

” Saya dan PGRI siap untuk menyelesaikan persoalan ini,saya pelajari dan selesaikan dengan baik dan netral, ” Sebut DR Zulfikar usai acara peringatan HUT PGRI dan Koorpri di halaman Kantor BPKAD Rohil.

 

Terpisah,Marbawi (59) mantan pemain dan juri sepak bola bersertifikat dan berlisensi saat dimintai pendapatnya menyebutkan rasa kecewa dan prihatinya netralitas panitia turnamen.

 

” Ini belum pernah terjadi,ini memalukan,Igornas Rohil tahu aturan atau tidak ini memalukan,tolong fair play lah, ” Harap Marbawi.

 

Jika polemik ini tidak selesai maka meninggalkan prediksi buruk dan di khawatirkan kedepanya turnamen yang ditaja Igornas tidak akan di ikuti peserta baik SD maupun SMP.

 

” Kalau fair play,pasti orang mau,tapi kalau ada yang dirugikan maka tidak mau lagi mengikuti turnamen ini,kami akan mengajukan ganti rugi yang telah dikeluarkan SMP kami, ” Ucap seorang official SMPN 4 Labuhan Tangga Kecil. (Redaksi)