Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi--orang tua di Rohil yang anaknya belajar di Universitas,Perguruan Tinggi,Pesantren tersebar di Riau khawatir anaknya tak bisa pulang berlebaran bersama sanak keluarga.
Berdasarkan surat edaran dari Tanggal 6-17 Mei 2021 pintu keluar-masuk dari dan ke Rohil di sekat sesuai surat edaran dan kesepakatan bersama Forkofinda dan SE Gubri.
Di perkirakan informasi yang simpan-siur kebenaran di perbolehnya pulang kampung berkumpul dengan orang tua ini belum ada kepastian .
Karena tidak ada pengecualian bagi Mahasiswa atau pelajar yang saat ini kuliah di luar Rohil.
Bukan saja orang tua yang cemas,sebaliknya juga si anak turut cemas karena tak dapat pulang sebab sedang di luar Rohil.
Mereka cemas karena kondisi ini membuat mereka terancam berhari raya di rumah cost dan jauh dari orang tua mereka.
” Saya sudah menghubungi anak saya, menanyakan urusan kampus, menanyakan kapan ke Bagan,karena mendengar adanya penyekatan mudik, ” Akui Eni (48) IRT yang anaknya kuliah di Pekanbaru.
” Maunya ada pengecualian Mahasiswa atau pelajar, mereka bukan mudik,tapi libur bersama orang tua,ini perlu di perjelas oleh penentu kebijakan, ” Harapnya.
Beberapa Mahasiswa Rohil Minggu (2/5/2021) mengaku resah mendengar larangan mudik dan Surat Kesepakatan tersebut.
” Regulasinya mohon di perjelas,maunya ada pengecualian untuk Mahasiswa atau pelajar seperti kami ini ” Harap Zuri (21) mewakili Mahasiswa lainya.
Apa lagi menurut Mahasiswa ini sebenarnya tidak masuk katagori mudik berhari raya tapi pulang berkumpul karena kampus libur Aidil Fitri.
” Jadi,sangat di maklumi kondisi Covid 19 ini,namun sedikit alfa alangkah baiknya ada poin tertulis pengecualian untuk Mahasiswa dan pelajar, ” Sebutnya.
” Yang menentukan kebijakan ini dulunya pasti pernah merasakan apa yang kami rasakan kuliah dulu, apalah tak terpikirkan kami berlebaran jauh dari orang tua di cost, ” Akui Mahasiswa lainya.
Sumber AYo berbagi ini Minggu (2/5/2021) berharap kepada Gubernur Riau dan Bupati (dalam hal ini) Rohil mempertimbangakan memberi solusi kiranya ada pengecualian untuk Mahasiswa dan pelajar agar dapat pulang kampung.
” Semoga ada kebijakan dan memperbolehkan,agar tak terhambat di pos cek poin di jalan nantinya, ” Harap Mahasiswa ini.
Karena berkumpul dengan keluarga di hari yang mulia Aidul Fitri nanti merupakan impian semua anak kepada orang tuanya.
(AYo berbagi-02/01/Sultan)