17 Februari, 2025
AYo Berbagi

Masyarakat Kubu-Kuba Gelar Ritual Tolak Bala Atib Koambai

 

ayoberbagi.co.id–KUBU-KUBA.– DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu-Kubu Babussalam dan masyarakat menggelar Simpul Tradisi Tolak Bala Atib Koambai .

Rituan tradisi Atib Koambai di laksanakan Sabtu (15/5/2021) hari raya ke 3 di mulai dari Teluk Nilap sampai ke Kualo Kubu.

Masyarakat tumpah ruah mengikuti ritual simpul tradisi Kenegerian Kubu melaksanakan ritual tolak bala atib koambai menyusuri sungai dari Teluk Nilak menuju Kualo Kubu dengan membaca azma Allah dan zikir.

Terlihat Pengurus DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu dari Kecamatan Kubu dan Kubu Babusaalam.

Datuk Wira Nurdin MT di sampingi Sekretaris Zulhaifi ST bergelar Encik Wira Siak dan Ketua Bidang Keagamaan Syamsudin AB.

Ustaz Azwar membawa dan sekaligus memimpin bacaan zikir tolak bala selama menyelusuri sungai kubu dulu nya sungai baung sampai ke Kualo Kubu .

Datuk Nurdin MT di dampingi Zulhaifi ST bergelar Encik Wira Siak dan Syamsudin AB menyebutkan pelaksanaan ritual ini sebagai tradisi resam di Kenegerian Kubu.

” Tradisi Kenegerian Kubu Tolak Bala Atib Koambai ini tetap di jaga dan di lestarikan dan terjaga dengan baik, ” Sebut Datuk Nurdin MT.

” Yang tak lokang kono paneh,tak lapuk kono hujan, ” Sambung Pengurus DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu di Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam ini.

Selama pelaksanaan ritual masyarakat memberikan partisipasi dan bersama-sama mengikuti ritual dengan khusuk melafaskan zikir dari atas boat,perahu dan sampan mengikuti aliran sungai Kubu menuju kualo Kubu atau laut lepas.

Empat Suku di Kenegerian Kubu antara lain Suku  Rao ,suku Hamba Raja,Suku Haru,Suku Bebas  melaksanakan ritual itu sejak ratusan tahun lalu sejak dari era Sultan Siak Sri Indrapura.

Tujuan ritual ini  melakukan Doa tolak bala sehingga kenegerian kubu terhindar dari bala dan penyaki terutama Covid 19 dan hidup rukun damai serta tentram .

” Zikir dan doa-doa yang di munajatkan bersama oleh masyarakat berharap Kenegerian Kubu ini terhindar dari bala atau dera penyakit, ” Ucap Ustaz Azwar.

Ritual yang di mulai sejak Jam 09.00 Wib Sabtu (15/5/2021) sejak dari pagi warga masyarakat sudah berkumpul di sekitar pinggir sungai Teluk Nilap Kubu dimakam datuk rambai, dengan peralatan yang di bawa untuk bersama-sama memyusuri sungai kubu hingga ke kualo Kubu yang berhadapan dengan laut lepas.

” Begitu sampai di Kualo,ritual ayib koambai berakhir dan wargapun kembali ke rumah masing-masing, ” Sambung Ustaz Azwar.

(AYo berbagi/02/01/Sultan HF)