25 April, 2024
AYo Berbagi

Seram… Siapa Sosok Pria di TPU Islam Bagan Jawa Ini..?!!

Bagansiapiapi-AYo  Berbagi -Siapa yang tak kenal dengan sosok pria paruh baya sang penjaga sekaligus penggali kuburan di Bagansiapiapi ini, di tanah wakaf seluas mencapai 380 meter di Kepenghuluan Bagan Jawa Kecamatan Bangko sang pria tangguh ini sudah menggeluti jati dirinya di tempat pemakaman umum (TPU) tersebut.

Sebagian orang pasti merasa seram saat berada di kuburan sendirian tetapi tidak pada pria berusia 70 tahun ini, namanya akrab disapa Mamak Tohar atau Wak Tohar tukang gali kubur di tempat pemakaman umum Islam Kepenghuluan Bagan Jawa.

Tohar (70) mengaku sudah menjadi penggali kuburan selama lebih kurang 25 tahun hingga sekarang.

Dirinya juga tak sendirian jika ada masyarakat yang kemalangan atau meninggal dunia dalam menggali tanah liang lahat tersebut dibantu oleh anak dan rekannya yakni Jumadi, Usup, No.

Saat ditemui Reporter AYo Berbagi.co.id, penggali kubur ini juga menyinggung soal akhirat dan orang yang kerap membanggakan harta dan jabatan semasa hidup di dunia karena tidaklah akan kekal dibawa mati.

Menurut Tohar bahwa kebanggaan tersebut tidak akan ada artinya selepas meninggal dunia.

“Tidak perlu kita manusia membanggakan harta dan jabatan, karna akhirnya kita akan meninggalkan dunia fana ini jua, tempatnya ya di sini tak lebih panjangnya cuma 2 meter 20 cm dan lebarnya 60 cm, sementara untuk kuburan anak-anak berukuran dengan panjang 60 cm dan lebar 40 cm.” Sebut pria yang suka berpeci ini.

Sang penggali kubur ini juga mengatakan sejatinya bekal manusia yang dibawa sampai mati bukanlah harta benda, melainkan amal shaleh perbuatan saat hidup di dunia.

Diterangkan Mamak Tohar (70) bahwa tempat pemakaman umum tersebut sudah ada semenjak tahun 1946 menjadi kuburan yang merupakan tanah wakaf dari pada masyarakat Kepenghuluan Bagan Jawa.

“Alhamdulillah saya menjalani pekerjaan saya ini dengan ikhlas,”Ucapnya.

(AYo Berbagi-03)