Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Keluarga Besar Gerakan Pramuka Kwarcab 04.10 Rokan Hilir berduka.
Tokoh pendidik sekaligus pembina pramuka dan tokoh masyarakat Bagansiapiapi H.Djumadi (73) menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (13/8/2021) Jam 00 13 WIb di rumah duka di Komplek Guru Bagan Jawa Bagansiapiapi.
Kepergian mantan guru Bahasa Indonesia di SMPN I Bagansiapiapi dan mantan Kepala SMPN 3 Bagansiapiapi membuat kabar duka bagi masyarakat Bagansiapi.
Terkhusus mantan siswanya,Jumat (13/8/2021) pagi jenazah H.Djumadi di sholatkan di mushola komplek guru.
Kemudian iring-iringan pelayat mengantarkan tokoh pendidik,tokoh pramuka dan guru senior tersebut ke tempat persemayamanya di TPU Muslim Bagan Jawa.
Eko salah seorang anak almarhum H.Djumadi menyebutkan sebelum meninggal dunia ayahnya mengalami sakit namun masih bisa beraktifitas di sekitar rumah.
Namun kondisi guru dan pelatih pembina pramuka yang beberapa kali mengikuti kontingen Jambore dari Rohil ini droop dan akhirnya mengembuskan nafas terakhir dengan tenang di hadapan anak,istri dan keluarganya.
Bagi masyarakat Baganaiapiapi H.Djumadi merupakan sosok yang cukup di kenal dengan pergaulanya di masyarakat karena aktif di kepengurusan mesjid dan musholla.
Masyarakat Bagan Jawa menganggap dirinya sebagai sesepuh yang sering di mintai pendapat dan buah pikiranya.
Ridayanti Manan SH (53) salah seorang murid semasa di SMPN-I Anggkatan 1984 menyebutkan banyak kenangan dengan guru senior tersebut.
” Kami belansungkawa,khabar duka ini begitu cepat dan kami hadir dan mengantarkan guru terbaik kami ini ke pemakamanya,selamat jalan Pak, ” Ucap Ridayanti SH .
Sosok H.Djumadi memulai karirnya menjadi guru dekade Tahun 1960 an lalu dari guru bisa hingga menjelang purna bakti menjadi Kepala Sekolah SMP.
Usai purna tugas,putra kelahiran Kampung Ageh Bagan Jawa ini mengisi waktunya aktif di kegiatan sosial dan pramuka serta bercocok tanam palawija.
” Selamat Jalan Kak H.Djumadi,semoga amal ibadah kebaikan menjadapat limpahan sebagai amal jahiriah,Amin ”
(02/01/Sultan HF)