Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Sejak beberapa hari lalu hingga Sabtu (8/5/2021) pengamanan naik-turun penumpang di Dermaga Oliong Bagansiapiapi di perketat.
Keberangkatan dan keluar- masuk penumpang dari Panipahan,Pulau Halang dan Kubu serta sebaliknya di jaga ketat oleh petugas gabungan.
Posko Pengendalian Transportasi Masa Laut di dirikan di depan pintu masuk penjualan tiket untuk mencek siap calon penumpang yang akan berangkat atau masuk ke Bagansiapiapi.
Tim gabungan TNI,Polri,Satuan Polair,Kesehatan Pelabuhan,Syahbandar,TNI-AL memonitor setiap penumpang yang naik ataupun yang turun ke kapal ferry di cek suhu tubuhnya dan menunjukan indentitas kemudian di tulis dalam daftar .
Kondisi pandemi covid 19 yang melanda dunia dan terkhusus Rohil membuat ketatnya pengawasan terhadap orang karena di kawatirkan terpapar virus covid 19.
Untuk mengatasi melonjaknya arus mudik ke daerah atau Kecamatan di Rohil seperti ke Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas,Pulau Halang Kecamatan Kubu Babussalam dan Teluk Merbau Kubu pengamankan di tingkatkan.
Untuk penumpang kapal ferry kapasitas jumlah penumpangnya di kurangnya hanya di perbolehkan untuk 50 kapasitas tempat duduk.
Untuk jadwal keberangkatan dari Bagansiapiapi ke Pulau Halang dan Kubu tidak ada perubahan.
Hanya lagi dari Bagansiapiapi ke Panipahan biasanya berangkat jam 13.00 WIB tiap harinya berubah menjadi jam 09.45 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 50 sett tempat duduk.
Kondisi ini membuat calon penumpang harus lebih awal ke dermaga Oliong jika terlambat maka akan ketinggalan kapal dan harus menunggu esok harinya karena kapal ferry ke Panipahan,Kubu hanya ada satu unit datang dan berangkat ke Bagansiapiapi.
Jika suhu tubuh menunjukan di atas 37 atau 38 derajad maka boleh jadi calon penumpang di larang berangkat,jika masuk atau datang akan di karantina.
(AYo berbagi/02/01/Sultan HF)