25 April, 2024
AYo Berbagi

100 Hari Kapolri, Peluncuran Berbagai Aplikasi Wujud Keseriusan Perbaikan Korps Bhayangkara 

Ayoberbagi.co.id–JAKARTA- 100 hari kerja sejak di lantik Presiden Joko Widodo Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membawa perubahan signifikan memperbaiki kinerja Korps Bhayangkara.

Berbagai program diluncurkan mendukung tujuan antara lain Aplikasi Pengaduan Masyarakat (Dumas),Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

” Dumas Presisi” diciptakan untuk mewujudkan transparansi handling complain masyarakat luas. Melalui aplikasi akan membentuk sistem pengawasan masyarakat dengan cepat, mudah, dan terukur, ” Ucapnya Kepala Divisi Humas Polri Irjend Argo Yuwono

Kapolri juga meluncurkan aplikasi “Propam Presisi” yang melayani pengaduan masyarakat terkait kinerja anggota polisi.

Dengan hadirnya aplikasi ini kinerja polisi dapat diawasi tidak hanya internal, juga eksternal.

Karena saat ini merupakan era keterbukaan tidak perlu ditutup-tutupi.

Akan diketahui bagaimana potret polisi sehingga apa yang menjadi kekurangan bisa diperbaiki.

Aplikasi lain di uncurkan adalah aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dan e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online.

Aplikasi ini merupakan layanan kepolisian yang memberikan informasi kepada masyarakat terkait sejauh mana perkembangan perkara yang ditangani oleh Polri. Dalam aplikasi ini, pelapor bisa mendapat nomor telepon penyidik hingga atasan penyidik dan bisa melakukan komunikasi terkait perkembangan perkara yang dilaporkan oleh pelapor.

Tujuannya sebagai bentuk transparansi penyidikan. Diharapkan juga tidak ada lagi sumbatan komunikasi atau informasi terkait penyidikan sebuah kasus.

Dibidang pelayanan, Kapolri meluncurkan aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar). Peluncuran aplikasi untuk ponsel pintar tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat, mengenai pembuatan hingga perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).

Aplikasi tersebut bisa diakses dengan mudah dan sudah tersedia di Playstore Andorid, yang nantinya akan dapat melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan kata lain, perpanjangan SIM tidak perlu lagi ke kantor Satpas cukup sambil rebahan di rumah dengan aplikasi tersebut.

Kapolri juga mengembangkan sistem Rekruitmen Proaktif (Rekpro) melalui aplikasi e-Rekpro untuk perekrutan anggota Polri, khususnya jalur Bintara.

Aplikasi ini dibuat untuk mendukung transformasi organisasi dengan program peningkatan kinerja menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. Program Rekpro memiliki konsep affirmative action, talent scouting dan reward.

Teranyar Kapolri meluncurkan Binmas Online System (BOS) Versi 2. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat laporan yang berkenaan dengan kegiatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas.

Dengan kata lain, BOS merupakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan dan digunakan baik internal dan eksternal. Internal adalah bagaimana aplikasi ini digunakan untuk membuatkan laporan terkait dengan kegiatan Bhabinkamtibmas yang ada di sektor polisi terdepan di tingkat desa.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dia mengenaskan, peluncuran program itu merupakan komitmen Polri dalam rangka menghadirkan pelayanan kepolisian yang semakin modern, prima, dan menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengan perubahan dan perkembangan sosial dan budaya masyarakat.

” Peluncuran aplikasi ini memberikan alternatif bagi masyarakat semakin akrab dengan dunia digital sangat menekankan pada kecepatan dan kemudahan mendapatkan pelayanan, ” kata Argo .

Jenderal bintang dua itu berharap Polri terus bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkan ketertiban dan kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan.

” Inovasi itu juga menjawab kebutuhan pelayanan di masa pandemi saat harus menjaga jarak, menghindari kerumunan,” Ungkapnya Kadiv Humas Polri ini.

Argo mengungkapkan peluncurkan aplikasi bagian dari 16 program prioritas Kapolri tentang penataan kelembagaan. Perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. Kemudian pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penguatan fungsi pengawasan.

” Prinsipnya Polri akan lebih siap menerima kritik. Bagaimana Polri ke depan menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan,” Tutup Argo.

(AYo berbagi/02/01/Relis Div.Humas Polri)