Ayonerbagi.co.id–Rohil. Wakil Bupati Rohil H.Sulaiman Azhar,Rabu (2/11/2022) meminta stake holder menyelesaikan masalah stunting dan meminta OPD terkait besenergi di zona nyaman.
H.Sulaiman SS.MH berharap Bappeda tidak asal coret anggaran berhubungan dengan Stunting.
” Waktunya tinggal dua tahun lagi,Presiden RI telah mengamanatkan Tahun 2024 nanti penurunan stunting harus mencapai di angka 14 persen di seluruh Indonesia, ” Ingat Wabup Rohil ini.
” Lembangunan kita bagus, tapi tingkat stunting kita tinggi,apa aryinya,nakanya mari bersama-sana bekerja keras, ” Ajak kata Wabup Rohil diacara Rekonsiliasi Penurunan Masalah Stunting Tingkat Kabupaten Rokan Hilir, di lantai tiga, kantor Bupati Rokan Hilir ini.
” Jangan sampai Rokan Hilir ditegur Presiden di acara Nasional nanti karena tidak dapat menurunkan angka Stunting, ” Ibgat H.Sulaiman SS.MH.
” Biar akrap dan lebih baik di dengar telinga kalimat Stunting dirubah istilahnya untuk sedap didengar telinga, mudah diimplementasikan programnya dilapangan, ” Harap H.Sulaiman SS.MH.
Dalam sambutannya, Wabup meminta Kepala OPD mencari formula bekerja cepat,tepat, bersinergi di internal jajaranya, ” Jangan terjadi ketidak harmonisan intern jangan menghambat program-program yang sudah ada, ” Ingatnya.
Menurut Wabup Rohil ini, jika angka stunting tinggi, akan berpengaruh kepada besaran anggaran kesehatan serta dampaknya mengurangi tunjangan pegawai dan juga masalah Stunting juga sering menjadi topik .
” Stunting inj program inti Pemerintah pusat hingga ke daerah,saat ini angka Stunting kita 29 persen dan merupakan urutan terakhir,dalam kesempatan ini saya meminta OPD terkait,Camat,Penghulu agar komitmen menurunkan stunting,” Terang H.Sulaiman SS.MH .
Wabup juga meminta jajaran Kemenag Rohil melakukan screening kepada pasangan pra nikah untuk menjaga kesehatan dan usia nikah.
Kepala BKKBN Riau, Mahgdalena menyebutkan, kegiatan rekonsiliasi stunting ini bertujuan untuk konvergensi, kombinasi pemerintah dan swasta semua lintas sektor untuk menuntaskan permasalahan stunting.
” Angka stunting di Rohil tertinggi di Riau,dengan kekuatan tenaga sebanyak 947 Tim pendamping keluarga sudah dilatih Tahun 2021, 2022 terdiri dari Bidan Desa, Kader PKK,Kader KB kiranya mendampingi keluarga yang beresiko stunting.
” Pemerintah sudah menyiapkan aplikasi Elsimil yakni aplikasi siap nikah dan siap hamil yang didampingi tim pendamping keluarga, ” Sebut Mahdalena. (02/01)