ayoberbagi.co.id–Baganbatu–Warga Jalur III Jalan Tambora RT 001/RW 003 Manunggal Makmur Bagan Senembah Rohil Sabtu (12/6/6/2021) Jam 09.00 WIB gempar karena mencium bau tak sedap dari kediaman Wahyudi Susilo (52)
Penasaran dengan bau busuk menyengat, warga menginformasikan ke Suwarno (53) Ketua RT 001/RW 003 Manunggal Makmur Kecamatan Bagan Senembah Rohil.
Sebagai Ketua RT 001 Manunggal Makmur Suwarno menghubungi Babinkamtibmas Bribka Robinson Siburian bersama warga mendatangi tempat tinggal Wahyudi Susilo (52) mencari tahu sumber bau tersebut.
Ketua RT 001 RW 003 Babinkamtibmas dan warga Jalur III Jalan Tambora membuka paksa rumah Wahyudi Susilo (52) dan menemukanya petani ini tergeletak tak bernyawa dalam kondisi membusuk.
Tim Opsanal Polsek Bagan Sinembah dan Tim Medis dari Pukesmas datang ke TKP melakukan visum et revertum jasad Wahyudi Susilo .
Lalu Personil Polsek Bagan Sinembah meminta keterangan saksi dari warga sekitar tempat tinggal Wahyudi Susilo tersebut.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Indra Lukman Prabowo Sik, Sabtu (12/6/2021) Jam 18.00 WIB sore membenarkan adanya warga Manunggal Makmur di temukan meninggal dunia di kediamanya dalam kondisi membusuk.
” Ya,benar,ada warga atas nama Wahyudi Susilo (52) di temukan meninggal dunia di kediamannya,berawal ada tetangga dekat rumah tersebut tercium aroma menyengat dari sebelah rumahnya, ” Akui Kapolsek Bagan Sinembah ini.
Menurut Kompol Indra Lukman Prabowo Sik pihaknya begitu menerima laporan warga langsung ke TKP dan membawa tim medis guna melakukan visum et revertum terhadap jasad Wahyudi Susilo (52) untuk mengetahui penyebab kematian Wahyudi.
” Kita melakukan olah TKP dan visum olehbtim medis lalu memintai keterangan
warga tetangga dekat rumahnya juga pihak kekuarga, ” Akui Kapolsek Bagan Sinembah ini.
Dari olah TKP dan hasil visum et revertum Pukesmas menyimpulkan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan ternyata punya riwayat menderita asam lambung.
Dalam visum di sebutkan wajah menghitam,tubuh membengkak dan di perkirakan meninggal dunia lebih 24 Jam sebelum di temukan warga di rumahnya.
Hal ini di perkuat keterangan Maryati (78) Tetangga Rabu (9/6/2021) Wahyudi Susilo (52) mengeluhkan dan menyebutkan dirinya sakit asam lambung.
” Wahyudi Susilo mengaku sakit dan Rabu (9/6/2021) kemaren menyebutkan dia sakit,itulah terakhir saya melihatnya, ” Ucap Maryati.
Setelah di visum pihak keluarga membuat surat pernyataan keberatan di lakukan otopsi terhadap jasad Wahyudi Susilo dan Polsek Bagan Sinembah menyerahkan jasad tersebut ke keluarga untuk di kebumikan.
(AYo berbagi/Sultan HF/02/01)