Ayoberbagi.co.id-Sinaboi.Tim Opsnal Polsek Sinaboi Minggu (30/1/2022) Jam 02.00 WIB dini hari berhasil menangkap ET (40) pelaku pengganianyaan berat hingga tewasnya Alek Purba (59),Jumat (28/1/2022) Jam 21.39 WIB kemaren.
ET ditangkap dalam pelarianya saat berada di Desa Sungai Nyamok Sinaboi yabg berhampiran dengan Serusa Kecamatan Bangko.
Langkah ET Minggu (30/1/202) Jam 02.00 WIB dini hari itu terhenti,Tim Opsnal Polsek Sinaboi sudah mencium sejak awal dan memprediksi pelaku melintas setelah bersembunyi di dalam hutan.
Lelaki asal Pulau Jawa ini akhirnya di bawa ke Mapolsek Sinaboi berikut barang bukti yang turut diamanksn darinya guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya yang sudah menghilangkan nyawa orang lain.
Minggu (30/1/2022) Kapolsek Sinaboi AKP Evi Hermanto membenarkan pihaknya berhasil menangkap ET pelaku pembunuhan Alek Purba.
” Kini ET di tahan,kita tengah mendalami dan mengamankan barang bukti, ” Ucap Evi Hermanto .
Terpisah,Penghulu Raja Bejamu,Musfar di hubungi terpisah Minggu (30/1/2022) siang terkait ditangkapnya ET pelaku pembunuhan yang juga merupakan salah seorang warganya,membenarkan hal tersebut.
” Benar,ET ditangkap Minggu (30/1/2022) sekitar Jam 02.00 WIB tadi di perbatasan Sungai Nyamuk dengan Serusa Kecamatan Bangko, ” Ucap Musfar.
Seperti diberitakan Sabtu (29/1/2022) naas dialami Alek Purba (59) karena di bacok ET (40) terjadi di Jalan Sukajadi RT 011 /RW 004 Raja Bejamu Sinaboi Rohil tak jauh dari warung kopi Waluyo.
Beruntung seorang warga,Uyun (34) mendengar suara berisik dan mengaduh di kegelapan malsm.mrlihat Alrk Purba (59) tergeletak berlumuran darah dan melihat ET berdiri dalam posisi memegang parang dengan mengeluarkan uncapan ” Jangan ganggu lagi, ” lalu pergi meninggalkan TKP di malam naas tersebut.
Ternyata ET malam naas itu membacok Alek Purba (59) warga Jalan Damai RT 02/RW 012 Panipahan menyebabkan mengalami luka serius.
Uyun (34) dan warga Raja Bejamu lainya datang ke TKP langusng mengevakuasi Alek Purba (59) yang berlumuran darah ke RSUD Protomo untuk perawatan medis.
Namun sayang nyawanya Alek Purba (59) tidak terselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan dan atas kesepakan pihak keluarga akhirnya di bawa untuk di makamkan di Panipahan .
(02/Sultan HF/Suriman)