Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Tidak hanya membuat gusar masyarakat dan Pemkab Rohil atas insiden tertabrak tiang jembatan Pedamaran II dan menyebabkan rusaknya struktur Jembatan icon Rohil ini.
Apa lagi insiden tank boat penuh material Base B untuk Pembagunan Jalan lintas Pesisir , Insiden terjadi sebanyak dua kali di lokasi yang sama.
Pertama Selasa (6/9/2021) pagi mengakibatkan benturan keras dan struktur Jembatan mengalami Rusak Berat.
Kejadian serupa terulang lagi Kamis (9/9/2021) Jam 17.30 WIb sore,dimana tali tambang ikatan ponton terputus (lepas) dari tangkahan (dermaga) eks Waskita.
phonton tersebut terbawa arus deras dan angin Kencang menghantam tiang hembatan Pedamaran II hingga kembali mengalami kerusakan .
Jumat (10/9/2021) Kepala KSOP ( Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan) Kelas IV Bagansiapiapi Suyatno ST.MM melalui Petugas Status Hukum Kapal KSOP Bagansiapiapi Mursalim SE membenarkan pihaknya segera memeriksa Nakhoda dan ABK kapal tersebut.
” Kapal tunda Tug boat dengan nama lambung SL di nakodai SS dengan ABK 7 orang,kapal tunda ini milik PT.CKP di Tanjung Balai Karimun Kepri ” Ucap Mursalin SE.
” Nakhodanya keluluaan ANT-V dengan Gross Tonase 116,berdasarkan dokumen berangkat dari Tanjung Balai Karimun 31 Agustus 2021 dan tiba di Bagansiapiapi 6 September 2021 kemaren ” Ucap Petugas Status Hukum Kapal KSOP Kelas IV Bagansispiapi ini di ruang kerjanya.
” Ada wewenang kami memanggil,memeriksa dan untuk di mintai keteranganya tekait insiden tertabraknya tiang jembatan Pedamaran II kemaren, ” Ucapnya.
Dan warga ” Berang ” karena akibat kejadian tersebut semua kendaraan barang di larang melintas kecuali mobil pribadi pic-up kosong, kendaraan Roda 2 dan pejalan kaki.
” Kita Minta Ketegasan Bupati Rohil,agar pihak Perusahaan bertanggung jawab,ini perlu penyelidikan untuk proses hukum, ” RZ
Sebelum Ada penyelesaian Kapal Tuq Boat dan Phonton nya Supaya di Amankan dulu,untuk Olah TKP “Menurut RZ
” Sangat penting di selidikiti,karena ada aroma yang tak beres dan sudah merugikan masyarakat Rohil dan uang negara, ” RZ
Dan menambahkan saat insiden Kedua terlepasnya tali pengikat phonton tersebut dari tangkahan perlu di pertanyakan sedang di mana Kapten dan ABK kapal tunda tersebut.
Menurut Warga Bagansiapiapi akhir-akhir ini Sungai Rokan dan Adanya Pulau Tuan syeh ,seakan-akan murka di tunjukan dengan semakin derasnya arus dan gelombang sungai serta habitat buayanya semakin menampakan diri dan terkesan angker.
Namun yang pasti jangan sampai jembatan Pedamaran ambruk dan tak dapat di lalui Karena merupakan nadi ekonomi dan icon negeri seribu kubah.
(02/01/Tim Telisik)