Ayoberbagi.co.id—Jakarta–Kepolisian Negara Republik Indonesia meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun Anggaran 2020.
LHPLK diserahkan Anggota BPK RI Bidang Polhukam, Hendra Susanto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021) kemaren
Polri selama delapan tahun berturut-turut sejak 2013 sampai 2020 meraih WTP dari BPK.
Kapolri menyebutkan Korps Bhayangkara berkomitmen mengelola dan mempertanggung jawabkan uang negara sebaik-baiknya.
“ Pencapaian ini harus di pertahankan dan di tingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara, ” Ucap Jenderal Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021) kemaren.
Hendra Susanto sari BPK-RI mengatakan, WTP ini bukanlah hadiah BPK melainkan kepatuhan Polri dalam mengelola dan menjunjung tinggi akuntabilitas.
“ Opini ini bukan hadiah dari BPK tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan Negara,” kata Hendra.
BPK,menurut Hebdra, tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kewajaran penyajian laporan keuangan.
Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, kinerja dan pemeriksaan bertujuan tertentu.
Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi di sajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria.
Bravo Polri di HUT Bhayangkara ke 75 Tahun 2021 ini atas pencapai 8 Kali berturut-turut meraih prbggargasn tersebut.
(Sultan HF/Suriman/02)