Ayoberbagi.co.id-Bagansiapiapi– Warga Bangko Kanan dan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Rohil khawatir beraktifitas di sepanjang aliran sungai karena sering melihat buaya muncul di sungai tersebut.
Akibat sering melihat buaya hilir-mudik di sepanjang sungai Bangko warga merasa tidak aman beraktifitas mencari reski, anak sungai Rokan yang kaya spesis ikan dan udang sungai.
Sehingga aktifitas nelayan tradisionil menjaring ikan dan udang di sungai Bangko sudah berhenti karena khawatir menjadi mangsa hewan bergigi tajam tersebut.
Hal ini di ungkapkan Herman (44) warga RT 04 Kelurahan Bangko Kanan Bangko Pusako Kamis (17/6/2021) kepada AYo berbagi.
Herman menyebutkan saat ini warga khawatir beraktifitas di sungai karena buaya sering muncul nenampakan wujud saat nelayan menjaring atau menjala ikan.
” Buaya sering muncul dalam jumlah besar, warga takut untuk beraktifitas disungai, ” Akui Herman.
Kamis (17/6/2021) Camat Bangko Pusako H.Bukhori membenarkan kondisi sungai Bangko tidak aman lagi,di sebabkan buaya sungai sering muncul di sungai yang membelah Kepenghuluan Bangko Kanan dan Bangko kiri.
H.Bukhori menuturkan buaya di sepanjang sungai Bangko di sebabkan aktifitas transportasi sungai tidak seperti dulu.
” Permukaan sungai di tumbuhi tumbuhan liar,dulu kapal banyak melintas aktifitas transportasi sungai ke Teluk Pulau,Bagansiapiapi daerah lainnya lancar,Sekarang sudah beralih ke transportasi darat, ” Ucap H.Bukhori.
” Sepinya transportasi dan aktifitas sungai membuat hewan buas ini berkembang biak di sepanjang aliran sungai bangko ” Akui Camat Bangko Pusako ini.
H.Buchori mengaku belum pernah menyurati BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Riau mengenai buaya di sungai Bangko ini untuk mencari solusi agar ancaman hewan tersebut berakhir.
” Saya menghimbau warga berhati-hati dan waspada beraktifitas di sungai, saya akan menyurati BKSDA Riau soal buaya ini, ” Aku Camat Bangko Pusako ini dengan nada serius.
(AYo berbagi/02/01/Sultan HF)