Ayoberbagi.co.id-Rohil -Takdir tidak ada yang tahu,begitu juga dengan nasib FS (4) bocah kecil warga Perumahan PKS PT AASP Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya Rohil ditemukan tidak bernyawa karena tengelam di kolam lumpur (Waduk) PKS PT AASP di Dusun Meranti Bagan Sinembah Barat, Basira, Senin (3/4/2023) kemarin.
Ditemukanya FS (4) anak Simanungkalit yang bekerja di perusahaan ini baru menyeruak diketahui masyarakat setelah jadi pembicaraan warga setempat, hingga Jumat (7/4/2023) kemaren.
Informasi dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/4/2023) menyebutkan Waduk milik PKS PT AASP di Dusun Meranti tidak ada pagar pengaman.
Kondisi ini membuat anak-anak karyawanya bermainan di sekitar kolam lumpur tersebut.
Sumber media ini ,Jumat (7/4/2023) siang mengkonfirmasi Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus AMK untuk sandaran berita terkait tewasnya FS (4) di kolam tersebut.
Ternyata,Kapolsek Bagan Senembah juga awalnya tidak dapat informasi dan laporan dari pihak PKS PT AASP tentang insiden tersebut
Dan begitu juga dari keluarga korban atas peristiwa naas yang dialami FS (4) awal pekan ini.
Kompol Jhon Firdaus AMK menyebutkan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rohil dan telah koordinasi dengan Satuan Reskrim .
Tentunya untuk olah TKP dan Polsek Bagan Sinembah sudah turun ke TKP,kolam maut tersebut.
” Bhabinkamtibmas dan personil Reskrim sudah ke TKP, ” Ucap Kapolsek Bagan Senembah.
Terpisah warga Dusun Meranti,Sabtu (8/4/2023) menyebutkan pada hari Jumat (7/4/2023) jam 17.00 WIB sore melihat polisi di TKP ditemukanya FS (4) meninggal dunia di Kolam milik PKS PT AASP.
” Warga Dusun Meranti, Bagan Sinembah Barat, Basira, Jumat kemaren sekitar jam 17.00 WIB melihat ada polisi di TKP, ” Ucap warga .
Menurut warga, terlihat Bhabinkamtibmas Aipda S.Rambe SH, Bripka Sunton S Manullang, Brigadir Tomi Yohannes SH MH, Briptu Basri Nasution melakukan olah TKP lokasi Kolam Lumpur PKS PT AASP disampingi perusahaan.
Disebutkan warga, kronologis kejadian,Senin 3 April 2023 jam 13.00 WIB lalu dimana korban FS (4) bermain dengan temannya, Lusi Pardosi (5) dan Dion Pardosi (5) di genangan air bekas waduk air di depan rumah mereka.
FS (4) tidak kunjung pulang ke rumah ,lalu dilakukan pencariandi perumahan PKS PT AASP.
Jam 14.30 WIB pencarian dilakukan di genangan air bersih dan benar saja, FS (4) ditemukan dan dilarikan ke klinik ZAHRA namun sudah meninggal dunia.
Jasad FS (4) oleh orang tuanya dibawa ke kampungnya di Tebing Tinggi Sumut untuk dimakamkan disana
Hingga berita ini di kirim ke redaksi pihak menajemen PKS PT AASP belum dapat di konfirmasi karena bertepatan hati libur Nasional. (02/01)