Ayoberbagi.co.id-Ujung Tanjung. Di saat ramai membicarakan Blok Rokan secara Nasional sebagai cadangan devisa Negara dari sektor Migas ternyata berbagai elemen masyarakat Rohil mengeluarkan suara.
Rabu (17/3/2021) Majelis Tinggi Kerapatan Adat Melayu dan Kerapatan Adat Melayu Rokan Hilir menggelar konfrensi pers di sebuah Hotel di Ujung Tanjung.
Saat Datuk-Datuk Adat jati diri zuriat Kubu,Bangko,Tanah Putih di pimpin H.Nasrudin Hasan (mantan Ketua DPRD Rohil) di dampingi Bupati dan Wabub terpilih nenyampaikan 9 (sembilan) tuntutan.
Sembilan tuntutan tersebut terkait hasil Panja (Panitia Kerja) Migas Pengelolaan Blok Rokan .
Antara lain hak royality dari setiap barel dari hasil produksi,fee 2,5 persen ke Majelis Tinggi hingga jabatan komisaris dari putra terbaik penerus zuriat.
Dengan Banyaknya sumur 1300 ladang minyak dan 400 ladang minyak yang mati harusnya untuk di kelola BUMD Rohil.
Kamis (18/3/2021) informasi di rangkum dari berbagai sumber sangat wajar jika Blok Rokan ini hasilnya mengalir untuk Rokan Hilir.
” Ada sembilan warqah tuntutan yang sudah di bacakan dan di sampaikan terkait Panja Migas Blok Rokan, ” Tegas H Nasrudin Hasan dari Majelis Tinggi Kerapatan Adat Melayu Rohil.
Dalam catatan AYo berbagi Blok Rokan yang berada di Rokan Hilir ini juga di kelola dengan baik maka akan mensejahterakan masyarakat Rohil terutama tetang Bagi Hasil Pusat dan daerah jangan dianak tirikan kan Hasil bumi diambil tapi untuk daerah Nihil
” Harapan kita,mati siapkan SDM putra-,putri Rohil untuk peluang kerja nantinya ini perlu di atur lewat Perda, ” Ucap sumber.
Kelak di harapkan mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan Rohil ” Jangan sampai menambah aktiva kemiskinan,tapi bagaimana mengurangi angka kemiskinan,setidaknya lihat peluang kerja antara lain dari clening servis,tukang kebun hingga yang berdasi di office, ” Harap H.Yan Faisal wartawan senior yang mengikuti perkembangan Blok Rokan dari waktu ke waktu.
(AYo berbagi-01/02/Tim Liputan seputar Blok Rokan)