Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Pasca di sidak Wakil Bupati Rohil beberapa waktu lalu kini di pintu kedua Dusdukcapil Rohil terpajang biner DILARANG MASUK Kecuali ASN dan Petugas.
Selasa (26/10/2021) Tim Telisik AYo berbagi bertandang ke Kantor Kependudukan Catatan Sipil, selain untuk konfirmasi kasus dugaan korupsi Dana DAK Tahun Anggaran 2020 juga melihat kondisi pelayanan di kantor tersebut.
Anehnya Pintu depan dilarang Masuk Tapi melalui pintu belakang kita dapat melihat orang awam tanpa berpakaian dinas bebas keluar masuk dan duduk di tangga menuju lantai dua.
Bahkan saat crew AYo berbagi berada di ruang Basyarudin SH.MH, Kepala Disdukcapil Melayani orang tertentu di ruanganya juga ada seorang staf khusus mengoperasionalkan komputer .
” Sulit membedakan,apa kami berurusan dengan ASN, dan honorer,soalnya tidak berbaju dinas,tapi bebas keluar masuk,” Keluh seorang pengunjung sambil menenteng mab mengaku mengurus KTP miliknya.
” Bukan itu saja,kalau mau keatas masuk hanya orang tertentu saja bisa,kita
beda dengan mereka,” Tambah sumber ini.
Pemandangan ini sempat di abadikan AYo berbagi lewat rekaman video visual .
” Sebagai masyarakat,berharap Bupati membenahi pelayanan disini,bersihkan,” Pinta warga.
Sejak beberapa waktu belakangan ini Disdukcapil Rohil mendapat sorotan publik .
ASN Disdukcapil Rohil sudah pula di mintai keterangan oleh penegakan hukum.
Hal ini dibenarkan Kepala Disdukcapil Rohil Basyarudin SH.MH saat di konfirmas.
Rabu (37/10/2021) isu dugaan koprupsi DAK 2020 dan di periksanya oknum ASN Disdukcapil Rohil menjadi bahan cerita di warung-warung kopi di Bagansiapiapi.
” Doakan agar penegakan hukum berhasil mengungkap dan menyelamatkan uang negara, ” Sebut sumber.
Di samping itu Inspektorat Kabupaten Rohil juga telah meneriksa secara interen pengunaan dana DAK 600 juta tersebut.
(02/Tim Telisik)