Pekanbaru – Golongan orang yang masuk surga tanpa hisab ini pernah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah keterangan haditsnya.
Disebutkan bahwa ada 70 ribu orang yang disebut masuk surga tanpa hisab dan siksa di tengah-tengah umat Nabi Muhammad SAW.
Namun, 70 ribu orang yang dimaksud bukanlah suatu angka pembatas. Sebaliknya, dijelaskan bawah setiap satu orangnya atau dalam riwayat lain disebut seribu orang, membawa 70 ribu orang lainnya.
“Sesungguhnya, pada hari kiamat, Allah akan memberiku kesempatan masuk surga tanpa hisab atas umatku sebanyak 70 ribu (dalam satu riwayat 700 ribu). Setiap orang (dalam riwayat lain seribu orang) membawa 70 ribu yang lain.” (HR Ahmad).
Demikian lah pembukaan Tausiyah Qobliyah Dzuhur sekira pukul 12.30 Wib di Masjid Al- Mizan Kejaksaaan Tinggi Riau yang di sampaikan oleh Ustadz Chairul Ichwan SPD. Rabu (13/9/2023).
Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan ke jemaah ( Pegawai Beragama Islam dilingkungan Kejati Riau) Mengenai tentang hal ini, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang siapakah golongan yang dimaksud.
Mereka yang dimaksud adalah muslim yang tidak pernah minta di ruqyah, tidak pernah minta dilakukan pengobatan dengan besi panas, tidak pernah beranggapan sial, dan juga mereka yang selalu bertawakal kepada Allah.
Terkait Tausiyah Qobliyah Dzuhur, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH., saat dikonfirmasi mengharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran.
ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah diatas bumi-Nya, serta untuk kebaikan manusia itu sendiri, tambah Bambang Heripurwanto.