Rohil. Pasca pemberitaan karena dilaporkan ke Kejari Rohil oleh sebuah LSM, Senin (25/9/2023) lalu, kini Ketua KPUD Rohil, Supriyanto jarang terlihat diacara-acara penting Pemkab Rohil.
Ketua KPUD Rohil, Supriyanto sejak beberapa waktu lalu jadi bahan cerita terlebih terkait ” Diamnya ” sang Ketua soal hibah dari APBN dan APBD Tahun Anggaran 2019-2020 lalu.
Selain jarang terlihat, menurut informasi kalau di Kantor KPUD Rohil di Batu Empat Bagan Punak, entah mengumpet di ruangan dimana.
Kamis (19/10/2023) cerita di laporkannya Komisioner KPUD Rohil ini ke APH jadi cerita hangat di kedai-kedai kopi .
Data dirangkum, Kamis (19/10/2023) menyebutkan Ketua KPUD Rohil ini sudah alergi terhadap wartawan.
Namun hendaknya memberikan klarifikasi untuk hak jawabnya agar diketahui publik soal hibah Tahun Anggaran 2019-2020 menjelang Pilkada lalu.
” Sejak dilaporkan jarang muncul ke acara, paling yang lain wakilnya datang, jawablah hibah APBD Rohil sebesar 32.338.478.823 dan APBN 4.338.130.458,” Ucap sumber kepada media ini.
Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan laporan LSM kepada APH tentang penggunaan hibah KPUD Rohil meliputi 5 item.
Pertama tumpang-tindih anggaran, Kedua dugaan mark-up belanja barang dan jasa, Ketiga penerimaan sejumlah uang, Keempat perjalanan dinas fiktif dan kelima manipulasi SPJ bahkan tidak melibatkan pihak Sekretariat KPUD saat itu dalam proses pencairannya. (02)