Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi.Jalan-Jalan Protokol di Kota Bagansiapiapi Rohil, Kamis (3/1/2022) jam 22.00 WIB cukup padat dan menyebabkan macet,malam keempat Imlek 2573 Tahun 2022 ini warga Tionghua mengisi waktunya naik beca Mesin mengitari Kota.
Semarak perayaan Imlek 2573 Tahun 2022 ini karena masyarakat keturunan Tionghua Bagansiapiapi masih mempertahankan tradisi lampu tanglung yang bergantungan di depan rumah dengan beraneka ragam ornamen.
Selain lampu hiyas Menerangi rumah serta sepanjang jalan juga suara musik memutar lagu madarin dan Tionghua.
Untuk berkeliling Kota dengan beca (beca motor) hanya mrngeluarkan uang 60.000 ribu rupiah untuk carteran selama 1 jam.
Hal ini di sebutkan Acoi (36) dimana untuk order carteran beca di hitung dengan tarif 60.000 perjam; ” Satu jam enam puluh ribu,soal muatan atau penumpang sebisanya naik, ” Akui Joy Rena.
Namun tradisi puncak Imlek menurut warga Tionghua akan terjadi pada malam Cap Goh Mee atau malam ke empat belas atau malam purnama pada hotungan Imlek.
” Puncaknya malam Cap Go Me mencari jodoh,ini akan lebih ramai terkhusus kaum muda-mudi,karena malam iti diapa dapat jodoh akan menikah,” Ucap Ong Hui.
Selama perayaan Imlek 2573 atau sejak 1 Februari 2022 hingga Kamis (3/1/2022) Polsek Bangko di back up Polres Rohil melakukan pengamaman petayaan Imlek.
Pengamanan Imlek ini menurut Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto SH dilakukan secara terbuka dan tertutup, ” Kami Polsek Bangko tetap memantau dan berpatroli untuk menjaga Kamtibmas, ” Sebut Kapolsek Bangko ini.
(Man)