Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Bahaya Covid 19 semakin nyata dan mengancam kesehatan masyarakat sehingga perlu kesadaran setiap orang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dalan kegiatan seharian di muka umum maka sebagai satu cara tepat untuk menghindari bahaya virus tersebut.
Selasa 4 Mei 2021 pihak Rumah Sakit Protomo Bagansiapiapi kembali melaksanakan protokol kesehatan terhadap seorang pasien yang di duga terpapar covid 19 ya meninggal dunia Senin 3 Mei 2021 kemaren..
Karena harus menunggu hasil swab keluar terhadap pasien bernama AB 60 Tahun warga Bagansiapiapi Rohil maka prosese pemakanan baru di laksanakan Selasa 4 Mei 2021 Jam 09.30 Wib pagi.
Selasa 4 Mei 2021 setelah hasil swap keluar dan di nyatakan pisotif jasad AB yang di semayamkan sementara di kamar jenazah akhirnya di bawa ke TPU Tionghua di Bagan Jawa.
Terlihat tenaga medis memakai pakaian APD serba putih yang berani mendekati peti mati dan membawa peti mati yang di dalamnya terbujur jasad AB lalu di bawa keluar kamar jenazah RS Protomo Bagansiapiapi.
Pengawalan ketat terlihat dari Tim Satgas Penganganan covid 19 terdiri dari TNI dan Polri dari Koramil 01 Bangko dan Polsek Bangko.
Sampai di TPU Tionghua Bagan Jawa iring-iringan mobil jenazah berhenti dan peti di tutunkan oleh petugas medis yang berpakaian APD khusus.
Terlihat Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH dab Wadan Ramil 01 Bangko Kapten Inf Tayung ikut bersama memimpin tim gabungan dalam prosesi pemakaman di bawah protokol kesehatan tersebut.
Tidak ada pernyataan resmi dari pihak RSUD Protomo Bagansiapiapi seputar meninggalnya pasien tersebut.
Namun Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Rohil Ahmad Yusuf di hubungi melalui sambungan seruler membenarkan adanya seorang lagi penderita atau terpapar covid 19 meninggal dunia.
Menurut Ahmad Yusuf dengan kasus terakhir atas nama AB maka jumlah yang meninggal dunia di Bagansiapiapi berjumlah 9 orang .
Namun Ahmad Yusuf menghimbau agar semua orang tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan dan tetaplah memakai masker cuci tangan,menjaga jarak,menghindari kerumunan.
Meningkatnya jumlah terpapar covid 19 baik yang di rawat,isolasi mandiri dan meninggal dunia terlebih lagi usai senbahyang Cim Beng beberapa waktu lalu.
saat Cim Beng arus mudik ke Bagansiapiapi menziarahi makam leluhur datang dari berbagai daerah dan Kota besar di Indobesia.
AYo berbagi (01/02)