ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Resah dan gelisah bait lagu di lantunkan Obbei Mesak ternyata bergelayut juga di rasakan perangkat pemerintahan Desa alias Kepenghuluan.
Sehubungan hari ini hingga Senin (10/5/2021) dana desa belum cair alias belum masuk-masuk juga ke rekening desa.
Galau tingkat tinggipun terjadi karena lebaran tinggal menghitung jari tengah,jari manis dan kelingking 13 Mei 2021 mendatang.
Tim telisik AYo berbagi Senin (10/5/2021) menelisik dan merangkum informasi dari kalangan Penghulu alias Kepala Desa by handpone dan whatshapp.
” Galau kami Bang,belum ada titik terang untuk beli air kaleng,belum cair,belum jelas, ” Ucap seorang Penghulu sebut saja Pak Jentuk (bukan nama sebenarnya) Senin (10/5/2021).
Menurutnya jika tidak juga cair alias di transfer Senin atau Selasa (10-11/5/2021) maka apa yang mereka sebut membeli air kaleng tak terealisasi.
” Kita tengoklah dulu ” Tambah oknum Penghulu ini dan menambahkan kondisi ini bagi mereka sudah menjadi pengalaman tahun ke tahun.
Data di rangkum secara administrasi kelengkapan untuk administrasi pencairan sudah mereka lengkapi dan menunggu dari Pemkab kliring ke Bank Riau Kepri.
Walaupun lebaran di anjurkan pemerintah tidak mudik dan di rumah saja namun kegembiraan anak-anak yang tak mau mengerti terhadap covid 19 tetap minta di belikan pakaian serba baru,kue dan minuman kaleng sebagai tradisi berlebaran.
Bahkan untuk operasional kebutuhan kantor informasi di peroleh melalui pihak ketiga, ” Saudara Angkat ” tempat Pinjam Uang (ngutang) dari waktu ke waktu.
” Biasalah kojo untuk baya utang ” Ucap sumber dan menurutnya untuk ASN dan honorer sudah cair dan gajian minggu lalu.
(AYo berbagi-02/01/Tim Telisik)