AYo Berbagi

LAM Rohil Buka Suara : Terkait Jembatan Pedamaran II Yang Tertabrak Ponton

Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Hinggar-bingar,sumpah serapah kekecewaan masyarakat Kecamatan Pekaitan dan Rohil umumnya atas rusaknya tiang penyangga jembatan Pedamaran II di langgar ponton,kini satu persatu elemen masyarakat mulai bicara.

Mengapa ?

Simple saja karena ” Marwah ” orang Melayu Rohil perlu di jaga dan di tegakan.

Apa lagi hingga Senin (11/10/2021) tidak ada kepastian dan proses penegakan hukum atas insiden ponton melanggar tiang jembatan hingga rusak.

Bahkan akses jalan untuk pelintas jembatan Pedamaran II di tutup dan terlarang di lalui.

Senin (11/10/2021) beberapa orang pengurus LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau-Rohil) mulai bersuara.

Bahkan sudah di bahas kondisi jembatan tersebut secara non formal dan interen tokoh-tokoh adat tersebut.

” Saya,kita prihatin,ini perlu jadi perhatian kita di LAM ini,ini aset,icon Rohil,Jembatan Pedamaran ini perlu di tindak lanjuti, ” Ucap Datuk Wazirwan Yunus dan Datuk-Datuk lainya.

” Kita dari LAM dukung Bupati,kan beberapa hari lagi Musda LAM,kita diskusikan, ” Ucap Datuk Muhaimin saat ada yang membahas nasib jembatan Pedamaran II pasca terlanggar panton pembawa material PT.DRA pada 6 September 2021 dan kedua 9 September 2021 lalu.

” Buka terlanggar satu kali saja,malah dua kali,ini ada yang tak beres dari ABK Tong boat tarik dan ponton itu sendiri, ” Ucap sumber AYo berbagi.

Apa kata masyarakat Pekaitan Senin (11/10/2021) kepada AYo berbagi saat meluahkan kekecewaan mereka tersebut.

” Ingat ya,bagi yang sok jadi pahlawan,mengaku serba boleh,soal jembatan pedamaran ini,soal.marwah kami anak melayu disini, ” Ucap sumber namun tak merinci maksudnya.

” Cukup,perbaiki saja,tunjukan tanggung jawabnya,ya itu saja, ” Pinta warga tempatan.

(Tim Telisik AYo berbagi)