Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Khabar Baik bagi jamaah thariqkat naqsyabandiah Syech Oesman dimanapun berada, Tahun 2022 ini akan digelar Haul 100 Tahun berdirinya rumah suluk Syech Oesman Al Khalidi sekaligus memperingati 76 Tahun wafatnya Syech Oesman Al Khalidi.
Wacana Haul Tuan Guru yang Syech Oesman (1875-1946) mengingat perannya dalam syiar Islam khususnya Tariqat Naqsyabandiah dilakukan yang menerima pendidikan di Jabal Qubis Makah dan guru di Batu Pahat Johor ini.
Gagasan Haul tak terlepas dari Diskusi Sejarah Peradaban Perkembangan Bagansiapiapi Dari Masa ke Masa ditaja LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) Kecamatan Bangko,Senin (28/3/2022) kemaren.
Rentetan Sejarah sosok Syech Oesman dipaparkan Adia Ferizko S.Sos Msi seorang kandidat Doktoral (S3) dan Dosen Unilak Riau.
Adia Ferizko S.Sos.Msi merupakan salah seorang zuriat Syech Oesman sejak beberapa Tahun ini telah melakukan penelitian sejarah dan menyusun buku tokoh tersebut.
Dosen ini melakulan penelitian sejarah mulai dari lokasi rumah suluq yang pertama di Bagan Nibung (Parit Aman Bagansiapiapi) Batu 6 (Bagan Punak/belakang hutan taman kota),Babusalam Langkat Sumut,Batu Pahat Johor Malaysia.
Adia Ferizko Selasa (39/3/2022) menyebutkan berbekal dengan data-data sejarah yang mereka miliki serta situs peninggalan yang masih ada hingga saat ini.
” Tuan Guru Syech Oesman belajar dan menuntut ilmu di Makkah Selama 7 Tahun dan pulang ke Tahun 1913 disaat anaknya Chalifah Rozali berusia 7 Tahun, ” Kenang Dosen Unilak ini.
Adia Ferizko menambahkan untuk perkembangan tariqat dan semakin banyaknya jamaah pada Tahun 1924 almarhum Syech Oesman mendirikan rumah suluq di Jalan Madrasyah Bagansiapiapi .
” Jadi dari analisa,fakta dan data sejarah maka upaya penyusunan buku terhadap Tuan Guru yang di zaman Sultan Siak diangkat menjadi Hakim syariah di Negeri Bagansiapiapi dengan besluit atau SK termaktub di Baabul Qiwaid, ” Ucapnya.
Rencana akan digelarnya Haul 100 Tahun Rumah Suluq dan 76 Tahun wafatnya Tuan Guru Syrch Oesman Tahun 2022 ini semakin mengkristal dikalangan jamaah yang jumlahnya besar dan tersebar di berbagai daerah tersebut.
” Tuan Guru Syech Oesman merupakan murid dan teman Tuan Guru Syech Abdul Wahab Rokan dan sekembalinya dari Makkah ditugaskan mengabdi di Batu Pahat Johor sebelum menetap di Bagansiapiapi, ” Ucap Tuan Guru Chalifah Idrid (guru tariqat rumah duluq Syech Oesman saat ini).
” Kalau jamaah menginginkan adanya Haul tentunya niat ini akan dipertimbangkan secara matang rencana ini, ” Terang khalifah Idris.
Menurutnya tentu akan dibentuk Panitia Haul dan direncanakan dengan matang termasuk isi dari kegiatan tersebut.
” Terima kasih atas saran dan masukan dari peserta Diskusi sejarah yang dilsksanakan LAMR Kecamatan Bangko kemaren sehingga melahirkan usulan dan semacam rekomendasi ini, ” Akui Tuan Guru Chalifah Idris.
Ini merupakan momen terbaik untuk memperingati tokoh pensyiar agama Islam dan mengembangkan tariqkat Naqsyabandiyah ini dizamanya hingga diteruskan zuriatnya sampai hari ini dan masa mendatang.
” Semoga lepas Aidil Fitri 1443 Hijriah mendatang ini peringatan Haul Tuan Guru dapat terealisasi dan terlaksana,ini yang perdana digelar,sangat wajar untuk mengingat perjalansn sejarah di Rohil, ” Ucap jamaah kepada penulis.
Hay**