ayoberbagi.co.id–Panipahan–Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Afrizal Sintong-H.Sulaiman (Aman) Senin (24/5/2021) berada di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil.
Kedatangan untuk kedua kalinya Afrizal dan H.Sulaiman ke Panipahan untuk menghadiri acara syukuran dan sulaturahmi bersama Tim Sukses dan masyarakat Kecamatan tersebut.
Afrizal Sintong di dampingi H.Sulaiman menyebutkan saat mereka datang pertama masa kampanye masyarakat mempercayai mereka di buktikan dengan perimolehan 44,7 persen suara jauh meninggalkan 3 Cabub-Wabub lainya pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Afrizal Sintong dan H.Sulaiman menyebutkan kedatangan mereka bersama rombongan untuk bersilaturahmi dengan warga sekaligus menyerap aspirasi dan harapan masyarakat setempat.
” Tadi tokoh masyakarakat dan dari masyarakat langsung meminta di perhatikan dan prioritas infrastruktur jalan daerah perbatasan Sumut dan lintas Pesisir-Kubu, ” Ucap Afrizal yang kerap di sapa Epi Sintong ini.
Menurut Afrizal Sintung dan H.Sulaiman,warga juga meminta proses administrasi kependudukan dan di perhatikan daerah tersebut.
” Aman infrastruktur,Aman Ekonomi,intinya kami akan bekerja seoptimal mungkin dan tentunya untuk memajukan Rohil secara umum dan memperhatikan Palika ini ” Ucap H.Sulaiman menyambung ucapan Afrizal Sintong.
Dalam acara syukuran dan tepuk tepung tawar terlihat tokoh masyarakat sekaligus Tim Sukses saat Pilkada di Kecanatan Palika Bahrum Spd,Paiman dan beberapa tokoh lainya.
Sementara itu dalam rombongan terlihat juga istri Afrizal Sintong,H.Sulaiman,Jhony Carles,Datuk Panglima Syafrianto Ramli SH dan tokoh-tokoh lainya.
Kepada AYo berbagi Selasa (25/5/2021) masyarakat Panipahan Kecamatan Palika berharap kiranya apa yang di ungkapkan Padangan AMAN ini terealisasi dengan baik.
” Yang kami harapkan infrastruktur jalan banyak yang ambruk,prioritaskan untuk di perbaikan,tolong juga ke Bupati dan Wabub terpilih ini untuk tegas terhadap pembangunan Desa, ” Harap warga.
Dan menurut warga setempat mereka mendoakan jika di lantik minggu pertama atau kedua Juni 2021 mendatang jika ada oknum Penghulu bermasalah agar tidak di lindungi dan mempersilakan proses hukum.
” Ini demi efesiensinya pembangunan berbasis desa dan transfransi penggunaan ADD dan DD untuk memajukan daerah,termasuk proyek sumur bor yang mandek dan asin airnya agar mempertanggung jawabkan pekerjaan tersebut, ” Pinta warga.
(AYo berbagi/Tim Telisik)