AYo Berbagi

“waduh”Pengunjung Taman Kota Abaikan Protokol Kesehatan

ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi– Taman Kota di Pusat Kota Bagansiapiapi Rohil Riau menjadi alternatif masyarakat untuk mengisi libur Aidil Fitri 1442 Hijriah.

Karena larangan mudik dan pulang kampung karena pandemi Covid 19 yang melanda Dunia khususnya Indonesia,Riau dan Kabupaten Rokan Hilir.

Walau aktifitas di malam hari di batasi hingga Pukul 22.00 Wib Tim Gugus Tugas TNI,Polri,Satpol PP menyisir jalan-jalan dalam Kota Bagansiapiapi.

Namun di hari ketiga Aidil Fitri 1442 Hijriah Hari Sabtu 15 Mei 2021 sungguh mencengangkan publik apa lagi masyarakat awam karena Taman Kota berubah fungsi menjadi wahana tempat permainan anak-anak.

Mulai dari mobil-mobilan,odong-odong,seluncuran,memancing dan sebagainya serta di dukung fadilitas berbagai bentuk dan jenis patung hewan dan buah-buahan alternatif rekreasi warga yang datang dari Rimba Melintang,Batu Hampar,Pekaitan,Kubu dan Sinaboi tumpah ruah.

Sayangnya pengunjungi mengabaikan protokol kesehatan termasuk sarana pendukung protokol kesehatan tidak tersedia.

Baik orang tua,dewasa bahkan anak-anak dan balita terlihat tidak mengindahkan himbauan da ajakan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.

Bebas dan sebebas-bebasnya hal ini kemungkinan besar tidak adanya pengawasan dari petugas terkait sehingga di Taman Kota bagaikan negeri antah berantah bebas semua aturan.

Sampah-sampah berserakan di mana-mana dari sisa makanan dan minuman pengunjung.

Hingga membuat taman kota semula bersih kini kotor dan menjijikan penuh langau dan bau akibat sisa makanan dan minuman di buang sembarangan begitu saja oleh penghunjung.

Tim AYo berbagi Sabtu (15/5/2021) hingga Jam 17.00 Wib saat meliput dan mengabadikan momen ini heran dengan longgarnya protokol kesehatan di hari ke 3 Aidil Fitri ini.

Pada hal jika malam petugas tegas dan penuh wibawa dan disiplin patroli ketika melihat kerumunan tegas memerintahkan bubar dan bagi yang tidak memakai masker di betikan teguran dan peringatan tegas.

Entahlah,namun inilah kenyataanya,kondisi ini di perkirakan puncaknya Minggu (16/5/2021) esok.

Jika protokol kesehatan tidak di terapkan dan di abaikan begitu saja oleh pengunjung dan kurangnya ketegasan pemilik wahana hiburan di khawatirkan usai lebaran.muncul klaster baru.

Karena siapa bisa menjamin pengunjung yang datang bebas covid 19.

Disinilah ketegasan perlu di terapkan agar ancaman covid 19 dengan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di pertanyakan dan tentunya kita semua warga Rohil berharap hidup normal dunia baru dan terbebas dari virus corona tersebut.

(Tim Liputan lebaran AYo berbagi)