Ayoberbagi.co.id–Tanah Putih--Niat hati nak berhari raya ke Kota Dumai,apa daya terpaksa berbalik arah,inilah ungkapan kata di ucapkan Mirah (32) warga Rohil Sabtu (15/5/2021) jam 11.00 Wib saat terjadi antrian panjang di Simpang Bukit Timah-Memogo Rohil.
Pasalnya terjadi antrian panjang dan petugas Pos jaga Operasi Lancang Kuning memerintahkan pengemudi kenderaan untuk berputar arah alias balik kanan lagi.
Pengemudi dan penunpang tak dapat berbuat banyak jarena jauh-jauh hari pemerintah sudah melarang mudik dan meminta lebaran di rumah saja.
Usut punya usut,Tim Telisik Liputan Lebaran AYo berbagi secara acak dan diam-diam berhasil mendapatkan informasi dari warga mengapa mereka menuju Dumai.
Selain bersilaturahmi mengunjungi sanak famili juga ingin ke Pantai Koneng berehat melepas lelah melihat pemandangan laut
” Kami mau ke Dumai mengunjungi famili,lalu mau rekreasi ke pantai koneng, ” Ucap sumber kepada AYo berbagi.
Pasalnya pada lebaran kedua ada kerabat mereka yang lolos pos jaga sampai ke Dumai, ” Nasib-nasiban kali,hari ini kita ngak lolos,terpaksa berputar arah balik kanan, ” Akui warga Rohil ini.
Pantauan di jalan lintas Riau-Sumut terlihat antrian panjang alias macet dan kebanyakan dari anak-anak dalam gendongan orang tuanya menangis karena cuaca panas terik tak jauh dari SPBU Rantau Bais.
Di sekatnya pintu keluar dan masuk baik dalam wilayah Rohil- Dumai-Bengkalis-Rohul-Perbatasan Sumut karena situasi pandemi Covid 19 saat ini.
Walau sejak awal dan sudah di publikasi adanya himbauan tidak mudik dan berlebaran di rumah saja,ternyata tetap saja masih ada yang nekat dan mencoba untuk mengisi lebaran hari ke tiga ke luar Kota seperti ke Dumai-Duri atau ke Pekanbaru dengan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Namun anehnya terpantau juga mobil dinas plat merah milik Pemkab Rohil (BM XXXX P) berseleweran di Kota Dumai dan Pekanbaru konon ” Kabur ” di bawa keluar Rohil sebelum 6 Mei 2021 lalu.
Terlalu,seharusnya dalam situasi pandemi Covid 19 saat ini oknum pemegang mobil inventaris dari Pemkab Rohil memberi contoh yang baik,malah sebaliknya tebal muka ke sana ke mari dengan mobil plat merah milik negara yang logo Institusinya sengaja di kaburkan.
(AYo berbagi/02/01/Tim Telisik/Liputan Lebaran)