Ayoberbagi.co.id-Bagansiapiapi – Lebih kurang sekitar 50 Orang Kontraktor dan konsultan Lokal ramai ramai mendatangi mess Bupati Rokan Hilir Jalan Perwira. Ada apa?
Menurut keterangan salah seorang Kontraktor Lokal inisial SR dan ELS yang berhasil di wawancarai sekira pukul 23.16 Wib, Rabu (3/1/2023) membeberkan bahwa tujuan kedatangan mereka di Kediaman atau rumah dinas Bupati Rokan Hilir guna meminta kepastian kapan pembayaran dari pekerjaan langsung (PL) anggaran APBD-P tahun 2023.
“Kami ke sini beramai ramai berjumpa langsung dengan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Kepala Dinas PUTR, KABAN BPKAD menuntut pembayaran dari pekerjaan yang telah kami laksanakan. Ketua SR
Yang menjadi pertanyaan kami, lanjut SR kepada awak media, kenapa pengadaan kursi Pijit dengan nilai Rp. 200.000.000 untuk Pimpinan Kepala daerah di cairkan oleh BPKAD sementara sementara kami (pihak kontraktor lokal) yang hanya mencari makan dan sesuap nasi dari pekerjaan ini tidak di cairkan, mana lebih urgent kepentingan orang ramai (masyarakat) atau kepentingan Pribadi semata, tanya SR menyayangkan
Ketika di tanya apa penyebab terlambatnya proses pemberkasan di BPKAD sehingga tidak dapat di posting di Bank BRI SYARIAH , SR menuding penyebab utamanya adalah diduga Kepala Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir.
“Ini gara gara Kadis PUTR ( diduga inisial AS) yang suka menunda penandatanganan berkas SPM, setiap berkas yang mau di tandatangani di catat, pagi ini di antar keruangan Kadis besok pagi baru selesai di tandatangani, Kadis sebelumnya tidak pernah begini. ungkapnya
Setiap tahun sering terjadi begini kerlambatan kami konsultan sering teraniaya. Mulai awal pekerjaan kita dibantu sampai setelah selesai pekerjaan kontraktor ,kami konsultan terakhir pembayaran. Kami dianak tirikan . Ucap RN
Nilai yang dibayar tidak lah besar cukup pake kwitansi da bisa dibayarkan. Tapi Dinas selalu mempersulit kami sering dibilang aturan ini aturan itu lah. Keluh konsultan IGN.
Masih di depan mess Bupati, rekanan kontraktor lain inisial EL juga meluahkan kekesalannya terhadap Pemangku Jabatan yang terkesan tidak mampu menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh masyarakat.
Pada intinya puluhan kontraktor lokal yang beramai ramai datang ke mess Bupati menginginkan Pembayaran pada bulan ini juga, kalau sampai tunda bayar maka puluhan kontraktor dan konsultan kecil notabenenya masyarakat Kecamatan Bangko mengalami kerugian secara moril dan materil.
“Endingnya tadi, Bupati di hadapan Kepala BPKAD, kepala bank BRI Syariah, Kepala PUTR dan di hadapan kami semua memerintah besok semua berkas harus di tandatangani oleh Kaban BPKAD, kita tunggu lah besok. Ungkap L penuh harap.
Terpisah, hingga berita ini di terbitkan Bupati Rokan Hilir berikut Kepala Dinas PUTR Rohil saat di konfirmasi melalui via telepon seluler (WhatsApp) belum memberikan klarifikasi terkait puluhan kontraktor lokal yang beramai ramai mendatangi (Mess)rumah dinas Bupati.