Panipahan-Jalan Kuning Jalan Panipahan Rokan Hilir Riau Senin (16/11/2020) pagi ambruk,akibatnya akses satu-satunya dari dan ke Panipahan pusat pemerintahan Kecamatan terganggu.
Ambuk atau robohnya jalan Kuning Jalin di sebabkan abrasi dan endusan gelombang air laut membuat tiang-tiang jalan patah sehingga bodi jalan ambruk .
Ardi (43) warga Panipahan Selasa (17/11/2020) jalan bertiang tinggi 4 meter dari permukaan pantai tersebut tak tahan di Hantam gelombang setiap kali air laut pasang.
” Selain usianya sudah lama juga akibat hempasan gelombang air laut tiap kali air laut naik atau pasang, ” Ucap Ardi.
Ahmadian (52) seorang tenaga pendidik di SMA Negeri I Panipahan Selasa (17/11/2020) menuturkan jalan Kuning Jalin merupakan nadi transportasi ke Panipahan Pusat
” Jalan ini akses dari Pasir Limau Kapas,Sungai Daun,Sungai Tengar,Sungai Ular,Teluk Palas,Sampai Niat, ” Ucap Ahmadian.
” Sejak Senin (16/11/2020) kemaren warga bergotong royong membuat jalan darurat agar dapat di lalui, ” Sebut Pak guru ini.
Hingga berita itu di tulis awak AYo berbagi belum dapat mengkonfirmasi Edy Syahrial Penghulu Panipahan untuk meminta komentarnya langkah apa yang akan di tempuhnya agar jalan tersebut dapat di lalui warga.
Sebagai Kota yang di juluki Kota terapung karena berada di atas permukaan pantai berlumpur bangunan bertiang tinggi 4-5 Meter untuk menghindari jangkauan air laut saat pasang naik.
” Palung jalan itu di kasi tiang berlantaikan papan olahan dari pohon kelapa atau papan benaran,harapan kami dapat di lalu Motor ,sepeda,pejalan kaki,jadilah, ” Ucap warga.
Menurit warga Jalan Kuning Jalil ini letak SMA Negeri I dan SMP Negeri I,Madrasah Stanawiyah dan bebetapa sekolah lainya di Kecamatan Pasir Limau Kapas .
(AYo berbagi-01/02)