Rokan Hilir-Jumrah. Sejak di nyatakan hilang terjatuh di tangkahan bongkar-muat buah sawit di tepian sungai Rokan Kepenghuluan Jumrah Kecamatan Rimba Melibtang Jum’at (13/11/2020) Jam 19.00 Eib malam lalu pencarian tetap berlanjut.
Jumadi (40) warga Sekusut Jumrah ini sebelum kejadian
Sedang beraktifitas bonkar-muat TBS sawit dari boat kecil di pinggir sungai.
Setelah semalaman mencari tubuh pekerja bongkar-muat tersebut akhirnya di teruskan Sabtu (14/11/2020) pagi hingga berita ini di kirim ke redaksi.
Pencarian di lakukan dengan mempergunakan perahu karet Basarnas bersama kapal boat dan pompong milik masyarakat .
Terlihat juga Kasat Polair Polres Rohil AKP Sapto beserta personil Polair dan Kapolsek Rimba Melintang Iptu Sodikin SH,Penghulu Jumrah Sukardi.
Turut hadir bersama masyarakat Jumrah Pjs Bupati Rohil Rudyanto SH.Msi di wakili Asisten III Setdakab Rohil H.Ali Asfar.
Yusmanto (95) di dampingi Senang (87) ibu kandung Jumadi (40) datang dari Lubuk Nonor Labuhan Batu Utara Sumut untuk turut bersama mencari dan menunggu informasi pencarian terhadap anaknya.
” Sebagai orang tua saya yakin tubuh anak saya di jumpai,pirasat saya,tubuhnya di sambar buaya,bukan sekedar jatuh begitu saja, ” Ucap lelaki tua asal Magelang Jateng yang sudah setengah Abad di Sumatera ini saat berbincang di jumrah.
” Saya dan ibunya menunggu di sini,semoga pencarian membuahkan hasil, ” Sebut Yusmanto (95) yang masih terlihat segar dengan tabah menunggu khabar rahib anak ke empatnya ini.
Asisten III Setdakab Rohil H.Ali Asfar lansung berkoordinasi dengan Kasat Polair Polres Rohil AKP Sapto dan Kapolsek Rimba Melintsng Iptu Sodikin SH.
” Kita berduka atas musibah ini dan berharap pencarian membuahkan hasil,kepada petugas dan masyarakat saua pribadi dan atas nama permerintah turut berdoa Jumadi di temukan, ” Sebut H.Ali Asfar.
Sementara itu Kapolsek Rimba Melintang Iptu Sodikin SH menyebutkan begitu menerima laporan dari warga tentang adanya warga hilang di sungai lansung turun ke TKP .
” Sejak malam tadi hingga siang Sabtu (14/11/2020) pencarian tetap di lakukan oleh Basarnas,Polair,TNI dan masyarakat,doakan supaya membuahkan hasil, ” Ucapnya.
Data di rangkum di TKP,menurut sumber layak di percaya kemungkinan saat berada di boat (kapal pompong) tubuh buruh tersebut di sambar buaya, ” Kemungkinan di sambar buaya,atau jatuh,tak ada yang tahu pasti kejadian ini, ” Ucap warga.
Pantauan lansung di TKP persis berada di bawah jembatan jumrah tim pencarian hilir mudik menyisir kiri kanan aliran sungai namun tetap belum menemukan tubuh Jumadi.
” Batas pencarian satu minggu jadi tim akan terus optimal menyisir sungai dan menunggu pasang surut dan pasang naik, ” Ujar Madun warga dipinggir sungai.
(AYo bergabi-02)