Bagansiapiapi-ayoberbagi.co.id-Miris dan jadi pemandangan tak sedap di beberapa OPD di lingkungan Pemkab Rohil terlihat mobil-mobil dinas parkir berhujan berpanas bagaikan bangkaj besi bersetakan.
Pakirnnya berbagai jenis kendaraan operasional yang di beli dengan dana ABPD Rohil ini karena rusak di biarkan begitu saja.
Padahal tak sedikit uang pemeliharaan di peruntukan setiap tahunya di setiap OPD namun bak pepatah melayu ” Arang habis besi binasa, ” inilah kenyataanya.
Banyaknya kenderaan yang rusak san bahkan sudah tidak utuh lagi baik ban,kaca spion dan onderdil lainya di duga di jarah tangan jahil.
Kamis (18/2/2021) terlihat kendaraan roda empat berbagai merek pengeluaran produk mobil matahari terbit ini di biarkan jadi besi tua.
Mardi (32) warga Rohil ketika berbincang dengan awak media menyebutkan menurut hematnya kondisi ini akibat kurangnya rasa tanggung jawab pimpinan OPD dan pemegang kendaraan inventaris tersebut.
” Pikiranya beda,beranggapan ah ini milik Pemkab,kitakan memakai saja,lalu dana perawatan di alihkan, ” Ucapnya.
” Menariknya lagi yang memakai kendaraan tersebut bukan ASN,malah di luar kota,tak ada jabatan di pemerintahan, ” Sebutnya dengan menyebutkan beberapa nama oknum yang tak kena mengena dengan Pemkab.
” Ini PR untuk Bupati dan Wakil Bupati baru nantinya,kiranya di tarik paksa yang di tangan bukan ASN itu apa lagi di bawa ke kediaman pribadinya ke Pekanbaru, ” Harap Mardi dan beberapa penggiat LSM di Rohil.
Menurut mereka jika selama ini menjadi orang ” Dekat ” pejabat sudah saatnya di kembalikan barang pinjam pakai tersebut.
” Bukan kendaraan roda empat saja,roda dua juga ada yang di bawa ke luar Kota,misal di Satpol PP,dulu di pakai ASN namun setelah meninggal dunia di tarik dan di pakai keluarga, ” Ucap sumber layak di percaya kepada AYo berbagi Kamis (18/2/2021).
Gobjang-ganjing kendaraan dinas jadi bangkai besi tua dan di pinjam pakai kepada oknum tertentu menjelang Pilkada menjadi sorotan berbagai pihak dan menjadi Gosip di warung kopi.
Sehingga kedepanya kendaraan yang rusak di perbaiki,yang di tangan bukan ASN di ambil karena di duga terjadi penyalahgunaan aturan dan penggunaan.
(AYo berbagi-02/Tim Lipsus)