Ayoberbagi.co.id-Bagan Sinembah Raya. Masyarakat Bagan Sinembah Raya Rabu (15/9/2021) menghimbau kepada pihak berkopenten untuk menegur dan melarang rekanan kontraktor atau Pemborong proyek pembangunan agar tidak menumpukan material bahan bangunan di badan jalan.
Akibat bahan material seperti pasir,kerikil,batu bata atau sejenisnya di turunkan dan memakai body jalan membuat bahaya pemakai jalan lainya.
Ya kecelakaan lalu lintas,hal ini di ungkapkan Yadi (43) warga Bagan Senembah Raya Rabu (15/9/2021) by telpon kepada AYo berbagi.
” Kemaren akibat tumpukan material bahan bangunan di pinggir jalan Utama Sidomulyo ada warga mengalami kecelakaan, ” Sebut Yadi (43).
Warga ini menyebutkan korban kecelakaan atas nama Yogi (26) warga Dusun 5 Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat di larikan ke sebuah klinik akibat tertabrak timpukan material sebuah proyek drainase.
” Kejadianya Sabtu (12/9/2021) malam,Yogi (26) terkapar akibat tertabrakan material,mungkin tak mengetahui ada tumpukan material di jalan Tidak Ada nya Rambu Rambu ” Ucap warga setempat.
” Kami menghimbau jangan menumpukan material di pinggir jalan,itu bahaya bagi Pemakai jalan lainya, ” Himbau masyarakat
Kapolsek Bagan Sinembah Raya Kompol Indra Lukman Prabowo Sik melalui Kanit Lantas AKP.H.Syafyandra SH langsung menanggapi keluhan warga tersebut.
Dimana pihaknya memberikan himbauan dan peringatan agar siapapun untuk tidak sembarangan menumpukan atau meletakan material memakai badan jalan.
” Kami sudah turun dan memperingati lalu meminta agar tidak menempatkan bahan material di jalan, ” Akuinya kepada awak media.
Seperti di wartakan akibat tumpukan Material Bangunan di pinggir jalan dan bahkan Memenuhi jalan lintas tersebut. Sabtu (13/9/2021) menyebabkan warga atas nama Yogi (26) jatuh terpental dan mengalami luka serius di tubuhnya.
Ileh warga Jalan Sidomulyo Yogi (26) di larikan ke sebuah klinik dalam keadaan berdarah-darah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi di rangkum dari berbagai sumber di Bagan Sinembah Raya material tersebut untuk pengerjaan Kontruksi Pembangunan drainase PUTR.
(02/01)