26 Oktober, 2024
AYo Berbagi

H.Khalifah Madian, Penasehat Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Rokan Hilir, Ini sekelumit Sejarahnya

Penulis : Datuk H.Yan Faisal

 

Rohil. Hari ini begitu kokok ayam sahut-menyahut menyambut hari Selasa (4/10/2023), genaplah 24 Tahun usia Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

 

Hari ini, kelahiran Kabupaten Rokan Hilir ini di peringati dengan Rapat Paripurna di DPRD Rokan Hilir, dihadiri seluruh anggota DPRD, Bupati bersama Forkopinda, Setda, Kepala OPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya hadir di acara tersebut.

 

Kali ini penulis mencoba membuka catatan sejarah lahirnya Kabupaten Rokan Hilir dengan menulis sesosok tokoh dibalik sejarah lahirnya Rokan Hilir.

 

Beliau adalah seorang tokoh pejuang yang perannya cukup menarik disimak dari Susunan Personilia Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Rokan Hilir.

 

Nama tokoh ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Dalam Pembentukan Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Dati II Rokan Hilir Provinsi Riau Nomor : 01 /KPTS /V / 1999 tanggal 5 Mei 1999.

 

Dia adalah H.Chalifah Madian Bin Syech Oesman Syahabudin saat itu aktif sebagai Pengurus LAM (Lembaga Adat Melayu) Riau Kecamatan Bangko di Bagansiapiapi.

 

H.Chalifah Madian ini ditunjuk LAM Kecamatan Bangko sebagai Penasehat pada susunan Personalia Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Dati II Rokan Hilir.

 

Dalam susunan Penasehat tersebut pada posisi Pertama adalah Pembantu Bupati Wilayah I (Drs.H.Asrul M Noor), Camat di wilayah Pembantu Bupati Wilayah I, H.Chalifah Madian Bin Syech Oesman Syahabudin (tokoh yang kita baca saat ini) bersama H.M.Yunus Noor dan H.Yahya Tatoe.

 

Semasa mudanya mengabdi kepada negara sebagai seorang PNS tenaga pendidik (guru) dan setelah purna bakti membaktikan dirinya di tengah-tengah masyarakat sebagai Mursyid Tariqat Naksabandiah di Rumah Suluk Syech Oesman Syahabudin di Jalan Madrasah Bagan Timur Bagansiapiapi.

 

H.Chalifah Madian ini pada tanggal 5 Mei 1999 bersama tokoh-tokoh lainya dari LAM Kecamatan Bangko, Pemuka Agama dan Suku di undang ke kediaman Camat Bangko di Jalan Perwira Bagansiapiapi (kini Mess Bupati Rohil).

 

Dari hasil rapat di rumah camat Bangko ini akhirnya berlanjut dengan rapat untuk dibentuk Komite Perjuangan Kabupaten Rokan Hilir dengan formatur rapat H.Sudarno Mahyudin (Ketua) dan Ustaz H.A.Darwis (sebagai Sekretaris) dengan anggota H Marzuki AR, M.Yunus Noor , Zohar Mahidin, Drs.Jauhari dan Halim Wijaya.

 

Kemudian membuat laporan notulen rapat dalam rangka Pembentukan Daerah Tingkat II Rokan Hilir di Bagansiapiapi, rapat ini berlangsung dari jam 17.00 WIB sampai jam 18.30 WIB di Hotel Bagan, Bagansiapiapi.

 

Lalu siapa sosok bertangan dingin dan penuh santun serta lembut budi bahasanya ini, mari kita simak.

 

H. Ch. Madian Bin Syech H. Oesman Syahabuddin dilahirkan di Bagansiapiapi pada tanggal 25 Desember 1925.

 

Beliau mendapatkan pendidiksn formal di sekolah umum dan agama dan ilmu tariqat dari ayahnya Syech Oesman Syahabudin seorang mursyid yang pernah menuntut ilmu agama di Makkah Saudi Arabia yang pernah menjadi guru Tariqat di Malaysia dan beberapa tempat lainya.

 

H.Chalifah Madin ini seorang guru sekolah yang lebih 40 Tahun mengajar di berbagai sekolah negeri dan swasta hingga memasuki masa purna bakti (pensiun sebagai PNS).

 

Beliau karena sudah tua dan sempat sakit beberapa waktu dan dibawa berobat ke Medan namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya meninggal dunia di Medan pada tanggal 23 Januari 2004.

 

Meninggalkan istrinya Hj. Chadijah dan dua anaknya, Hj. Jasmaryenni dan H. Muyazir (kedua-duanya PNS).

 

Tokoh seorang guru yang bersahaja dan sederhana dalam penampilanya inii di makamkan di Jalan Madrasah tepatnya pemakaman keluarga rumah Suluk Syech Oesman Syahabuddin.

 

Semasa hayatnya, H.Chalifah Madian Bin Syech Oesman Syahbudin ini aktif berorgsnisasi, beliau menduduki amanah Ketua LAM Kecamatan Bangko,

Rais Syuriah Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Rokan Hilir, Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Bagansiapiapi ke 3.

 

Inilah tokoh yang kita bicarakan disaat Kabupaten Rokan Hilir tepat berusia 24 Tahun yang diperingati hari ini oleh Pemerintah dan masyarakat Rokan Hilir.

 

Dimana diawal perjuangan untuk bergerak memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir ini, semua tokoh-tokoh yang terlibat lansung selain mengorbankan waktu juga material bahkan berpatungan merogoh saku untuk kelancaran perjuangan murni ini.

 

Hinggalah hari ini kita semua warga masyarakat Rokan Hilir merasakan buah manis dari perjuangan tersebut. (***)