Ayoberbagi.co.id–Panipahan — Sejak beberapa hari lalu Kota Panipahan Rokan Hilir ramai dikunjungi oleh warga perantauan yang pulang kampung menjalankan ritual Chen Beng atau sembahyang kuburan.
Sembahyang kuburan bagi warga keturunan Tionghua merupakan kesempatan bersama pulang kampung menziarahi makam lelehur di kampung halaman mereka.
Kho Sai (43) warga Medan asal Panipahan Sabtu (27/3/2021) menyebutkan tradisi sembahyang kuburan merupakan ritual tahunan.
” Ini namanya sembahyang kuburan,kami menziarahi makam Kakek orang tua,sanak keluarga menjalankan ritual ” Akuinya.
Sehingga apapun kesibukan mereka maka tetap meluangkan waktu untuk menjalankan ritual ini.
” Ya macam wajib mengunjung kuburan, sembahyang dan mengantarkan sesajen untuk pendahulu kami ” Ucap Guan (57) warga setempat.
Menurut tokoh masyarakat Tionghua Panipahan jika tak dapat pulang maka mesti berkirim kepada sanak keluarga untuk menjalankan ritual tersebut.
” Wajib berkirim,wajib.menyempatkan waktu datang,jiks tidak ada sesuatu keyakinan usaha setahun kedepan tak lancar, ” Akui warga Panipahan ini.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban karena ramainya penziarah maka Polsek Panipahan dan Dan Pos Ramil Panipahan meningkatkan Kamtibmas.
” Patroli kita tingkatkan,juga ketertipan kapal ataupun keberangkatan baim dari dan ke Panipahan,Asahan maupun Bahansiapiapi, ” Ucap Kapolsek Panipahan Iptu Boy Setiawan SAP Msi dan Serma Herry Kalman.
(AYo berbagi/02/01/Mustar)