ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi. H-1 menjelang Aidil Fitri 1442 Hijriah atau Rabu (12/5/2021) jumlah penumpang dari Bagansiapiapi ke Panipahan lewat transpirtasi laut mengalami lonjakan penumpang.
Walau awalnya kapasitas penunpang hanya 50 kapasitas tempat duduk namun karena banyaknya warga yang pulang ke kampung halamanya di Panipahan tetap di layani pihak angkutan transportasi laut ini.
Karena baik dari Bagansiapiapi ke Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas maupun dari Panipahan ke Bagansiapiapi hanya di layani 1 unit kapal ferry setiap harinya.
Walau Rohil secara resmi tidak memiliki pelabuhan namun naik turun penumpang di lakukan di dermaga milik Oliong seorang pengusaha dan pemilik industri galangan kapal kayu .
Melonjaknya jumlah penumpang keberangkatan dari Bagansiapiapi Rabu (12/5/2021) di sebabkan libur Hari Raya yabg insya Allah Kamis (13/5/2021) lusa.
Baik ASN,Mahasiswa dan Pelajar berdomisili di Bagansiapiapi memilih berhari raya di kampung halaman mereka di Panipahan.
Jadwal keberangkatan dari Bagansiapiapi ke Panipahan lazimnya jam 13.00 Wib siang sejak beberapa hari lalu bergeser ke jam 09.30 Wib.
Hal ini di lakukan ketika penumpang kapal ferry dari Panipahan sampai dan turun dermaga maka penumpang yang ke Panipahan segera turun menaiki kapal.
Terjadinya lonjakan penumpang membuat aktifitas bongkar-muat di dermaga swasta milik mendiang Oliong ini meningkat.
Hal ini terlihat dari aktifitas saat barang bawaan penumpang di turunkan ke atas kapal ferry.
Sementara itu protokol kesehatan dan pemeriksaan turun naik penumpang di perketat oleh otoritas pelabuhan.
Terpantau stambay Tim gugus tugas penangan covid 19 tim gabungan TNI,Polri,Kesehatan Pelabuhan,Syahbandar, Satuan Polisi Perairan Polres Rohil.
Setiap penumpang baik yang naik atau sampai ke Bagansiapiapi maupun yang akan berangkat turun ke kapal tujuan Panipahan di periksa ketat dan cek suhu tubuh dan daftar nama calon penumpang.
Menurut pihak agen kapal Kamis (13/5/2021) tidak ada kapal ferry yang berangkat baik dari Panipahan maupun Bagansiapiapi.
Pihak Otoritas Pelayaran dan pelabuhan dan kapal ferry angkutan di himbau untuk menjaga protokol kesehatan dan keselamatan penumpang.
Dan tak segan-segan melarang penunpang berada di bagian atas kapal melainkan harus duduk di bangku sesuai nomor tiket yang di milikinya.
AYo berbagi (01/02)