Ayoberbagi.co.id-Bagansiapiapi— Korban gagal menerima premi Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putra 1912 (AJB-BP 1912) di Bagansiapiapi Rohil ternyata jumlahnya tidak sedikit.
Data di peroleh AYo berbagi Sabtu (4/4/2021) ternyata pemegang polis gagal bayar menerima premi jaminan dari orang awam sampai mantan pejabat .
Sebelum virral ke permukaan secara Nasional, ” Borok ” operandil HPH ini di Bagansiapiapi Rohil sudah terjadi sejak 6-2 Tahun lalu.
Contohnya seorang pemegang polis seharusnya menerima klaim Asuransi Mitra Bea Siswa jatuh tempo 1 Januari 2010 tidak menerima haknya hingga saat ini.
Setelah AYo berbagi menerbitan berita persoalan AJB BP 1912 ini Sabtu (3/4/2021) nasabah yang selama ini menerima PHP oknum dan mantan oknum pegawai AJB Bumi Putra 1912 mulai angkat bicara.
Pemegang polis yang jumlahnya tidak sedikit ini kecewa karena nasib uang tanggungan premi mereka tak tahu rimbanya.
Cerita Polis Asuransi mulai terkuak jauh-jauh hari sebelum terjadinya klaim di kota-kota besar di Indobesia di Bagansiapiapi ternyata duluan kisruh peserta gagal menerima premi.
” Kami yang mengalami nasip serupa tengah mengumpulkan data,lalu akan membentuk semacam forum silaturahmi untuk bergerak memperjuangkan hak kami, ” Ujar Putra Sulung,Faizan dan beberapa nasabah lainya Minggu (4/4/2021) kepada AYo berbagi.
Bukan sekedar berjuang untuk mendapatkan hak mereka dengan korban lainya di kota-kota besar seluruh Indonesia.
Forum ini juga berniat melaporkan oknum pegawai maupun mantan pimpinan Asuransi di Bagansiapiapi ke Kepolisian.
” Kita di PHP terus,malah kemaren datang meminta buku namun ketika di datangi jawabanya tak memuaskan, ” Ucap Zulfaizan.
Puluhan nasabah mendatangan redaksi AYo berbagi sejak berita ini pertama di publikasikan AYo berbagi (media lokal) .
Bukan hanya dari Bagansiapiapi saja dari Sinaboi,ada yang ASN,mantan pejabat,APH dan pedagang.
” Jauh hari sebelum heboh secara Nasional,di Bagan duluan Pak,konon dulu Kepala Pos nya bermasalah dengan Kantor AJB di Duri, ” Sebut pemegang polis 20044XXXXX.
Bahkan seorang mantan pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Rohil pemegang 2 polis Minggu (4/4/2021) mengaku turut menjadi korban PHP oknum di AJB BP 1912 Bagansiapiapi.
(AYo berbagi/92/01/Tim Liputan Khusus Pekanbaru)