Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi–Saat pandemi Covid 19 menghantui masyararakat dan mencemaskan Pemerintah Daerah dengan terus melakukan himbauan dan sosialisasi Intruksi Presiden RI,Pergub Riau dan Perbub Rohil ternyata masih tetap juga ada oknum berani membuka lapak dagangan Pasar Malam Ramadhan.
Senin (26/4/2021) malam Jam 21.45 Wib Tim Gabungan Satgas Penangan Covid 19 mendatangi lapak Pasar Malam Ramadhan di Jalan Pahlawan samping Kantor PLN Bagan Kota Bagansiapiapi.
Datangnya Tim Gabungan TNI,Polri dan Satpol PP ke lapak halaman rumah milik oknum ini meminta agar kegiatan pasar malam di tutup.
Memgingat kondisi pandemi covid 19 saat ini di Kecamatan Bangko Rohil meningkat dengan jumlah 8 kematian dan termasuk madih adanya isolasi mandiri dan yang masih di rawat di beberapa Rumah Sakit di Pekanbaru.
Kapten Inf Tayung Wadan Ramil 01 Bangko,Prayetno dari Satpol PP Rohil terlihat mensosialisasikan protokol kesehatan dan menghimbau pengelola serta pedagang untuk menutup dagangannya.
Himbauan ini sangat wajar dan hendaknya di patuhi oleh si prmilik lahan ( oknum komisioner Baznas Rohil)yang tentunya paham dengan situasi saat ini.
Pantauan AYo berbagi terlihat Kapten Inf Tayung,Prayetno dan personil Polsek Bangko berdialog dengan pedagang yang masih membuka lapaknya tersebut.
Kedatangan Tim Gabungan TNI,Polri dan Satpol PP mendapat perhatian warga yang melintas di Jalan Pahlawan-Jalan Merdeka dan sekitarnya.
” Baiknya mari patuhi protokol kesehatan,tugas kita semua bersama memerangi covid 19 dengan menghindari berkerumun,sebagai masyarakat kami mendukung TNI,Polri,Satpol PP menjalankan tugasnya, ” Ucap warga.
Warga ini juga menambahkan selayaknya si pemilik lahan khawatir dengan kondisi ancaman covid 19 ini karena kondisinya sudah mencemaskan masyarakat.
” Tutup,mari kita mendukung program pemerintah tentang protokol kesehatan ada lagi pedagangnya datang dari luar yang riwayat kesehatanya tidak di ketahui, ” Keluh warga.
Ternyata Tim Gabungan Satgas Covid 19 juga mendatangi gedung eks kantor DPRD Rohil di Jalan Merdeka yang beralih fungsi menjadi caffe dan Kantor Dewan Kesenian Daerah Rohil ini untuk meminta protokol kesehatan di ikuti dan menghargai himbauan pemerintah.
(AYo berbagi Tim Liputan Covid 19)