AYo Berbagi

LAMR Bangko Gelar Diskusi Sejarah Bagansiapiapi

 

Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi.LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) Kecamatan Bangko  Akan mengadakan Gelar diskusi Untuk Meluruskan Sejarah Bagansiapiapi dan melestarikan budaya khazanah Melayu  Bagansiapiapi Kecamatan Bangko.

Jika tidak ada aral melintang,Senin (28/3/2022) Jam 08.30 WIB pagi menaja Diskusi Sejarah Bagansiapiapi bertempat di Kantor Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Rohil di Jalan Perwira Bagansispiapi.

Diskusi di taja LAMR Kecamatan Bangko  ini erat kaitanya meluruskan sejarah peradaban Bagansiapiapi sejak awal kepindahan Wedana dari Tanah Putih ke Bagansiapispi Tahun 1890 Masehi.

Ketua LAMR Kecamatan Bangko,Datuk Mustafa didampingi Sekretaris LAMR Kecamatan Bangko Datuk Effendi,Sabtu (26/3/2022) membenarkan adanya kegiatan Diskusi Sejarah Bagansiapiapi tersebut.

” Benar kita sudah mengirinkan surat undangan atau jemputan kepada yang mustahaq diundang untuk berdiskusi dan membuat terobosan meluruskan sejarah Bagansiapiapi ini, ” Tegas Datuk Mustafa.

” Alasanya sederhana saja karena Bagan ini sejak belum ada pendatang sudah dihuni suku Kubangtapu (Kubu-Bangko-Tanah Putih), ” Tegas Alumni UIN Susqo Riau ini.

” Untuk bukti situs sejarah ada,lokasi eks rumah suluq Tariqat Naksabandiah,ada makam Datuk Kumbang dan masih ada situs lainya,ini tugas kita bersama meluruskan sejarah, ” Ajak Datuk Mustafa.

Dimana sejarah awalnya Bagansiapiapi ini sekitar Jalan Tanah Putih,Jalan Kubu,Bangko dam Batu Hampar serta Kampung Ageh Bagan Jawa merupakan tempat domisilinya orang melayu (Bugis,Jawa dll) yang sudah menetap hingga saat ini sudah 7 generasi turun-temurun.

Bahkan perkembang pesat pada Tahun 1891 atau bertepatan dengan Tarik 1307 Hijriah sudah berdiri Rumah Suluq Tariqat Naksabandiah dipimpin Tuan Syeh Oeman Al Khalidi di Bagan Nibung (kini sekitar Parit Aman Kec.Bangko) dan adanya Datuk Bagan,Penghulu Bagan Pertama,Wedana Bagan pemerintahan perwakilan Kerajaan Siak di Negeri taklukanya.

Sementara itu Datuk Suriman ST tokoh muda berdarah Kubu didampingi tokoh lainya mendukung upaya LAMR Rohil menggelar diskusi sejarah Bagansiapiapi tersebut bersama Zaky Al Masri, Yono.Idel ketua DKD Rohil  dan Kawan Kawan lainnya.

” Kami juga dengan teman-teman akan menggelar diskusi ilniah dan bedah sejarah dengan menghadirkan 1 Profesor dan  Ahli sejarah Indonesia yang mempungai Sertifikasi diakui di indonesia.Akan membahas sejarah Bagansiapiapi ini,dalam waktu dekat ini, ” Akui Datuk Suriman ST pemilik media online ternama di Rohil ini.

” Bicara sejarah maka kita akan bicara ilmiah dengan fakta,data dan menghadirkan ahli sejarah yang berkopenten,Profesor,Doktor dan diakui kararena bersertifikat Ahli sejarah Guru Besar,dukung kami dan akan berklaborasi dengan LAMR Kecamatan Bangko, untuk Sejarah Bagansiapiapi yang sebenarnya, ” Sebutnya.

Mencuatnya ” Diskusi ” Sejarah Bagansispiapi ini dilatar belakangi adanya sebuah perayaan 100 Tahun wafatnya seorang Kapitan China beberapa hari lalu yang.menuai protes masyarakat tempatan.

Padahal fakta sejarah, Sultan Siak Sri Indra Pura di daerah Negeri Taklukanya mengangkat Datuk -Datuk untuk memimpin pemerintahan di Kenegerian Kubu-Bangko dan Tanah Putih di akhir Abad 17 dan awal Abad 18.

” Fakta sejarah di Kenegerian Kubu ada 4 Suku,Kenegerian Bangko (Bagansiapiapi-Bantaiyan) ada Suku 7 Induk,Kenegerian Tanah Putih ada 11 suku (4 suku kini masuk Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan) semuanya di angkat dengan jabatan Datuk oleh Sultan Siak sebagai kepala Pemerintahan, ” Ucap H.Yan Faisal jurnalis kelahiran Bagansiapi 53 Tahun lalu.

” Untuk pemerintahan Sultan Siak Mengangkat seorang Datuk di tiap-tiap Negeri taklukanya,ada Datuk UDorauf,Datuk Dewa Pahlawan,Datuk Zainal,Penghulu Bagsnsiapiapi yang pertama Penghulu Budin jauh sebelum Tahun 1900,ini fakta lalu diapa itu Kapitan,diapa yang mengangkatnya,ayo tunjukan daya dan fakta otentiknya, ” Tegas H.Yan Faisal.

” Jadi bagi yang di undang,mari datang berikan kontribusi sejarah agar bersama-sama sejarah itu kita luruskan secara ilmiah dan berkopenten, ” Ajaknya.

(02/01)