Ayoberbagi.co.id–Bagansiapiapi– Mendengar informasi dan pemberitaan tendensius serta tidak menghargai Kode Etik Jurnalistik dan kaedah pemberita sehingga mencampur adukan opini akhirnya menyerang pribadi dan jabatan membuat Panglima Gagak Hitam Penggawa Adat Melayu Datuk Rangga,Senin (7/3/2022) mengingatkan berbagai pihak agar menjaga etika dalam bicara.
” Saya menghimbau agar dalam berbicara,berbuat dan apapun namanya hendaklah menghormati tata krama,adat dan hak individu,jangan menyerang pribadi seseorang, ” Tegas Datuk Rangga.
Peringatan dilontarkan Panglima Gagak Hitam ini terkat berita-berita yang beredar saat ini notabonenya menyebar luaskan berita tak benar dan tendensius terhadap Misalnya ,Bupati Rohil Datuk Setia Amanah Afrizal Sintong.
Menurut Datuk Rangga dalam bicara dan mempublikasi ada hak seseorang yang harus di junjung tinggi agar tidak hoaxs dan berimbang.
” Berbagai pihak sudah bicara mengklarifikasinya,namun masih juga ada yang mempolitisir,tolong beri hak jawab dan klarifikasi,jangan main serang saja,berikan porsi berimbang sehingga tidak mengambang dan blur, ” Ingat Panglima Gagak Hitam ini.
” Kami dengan santun menghimbau dan mengingatkan bekerjalah dengan baik,ikuti kode etik,jangan berita sepihak apa lagi hoaks karena mengganggu marwah penggawa adat, ” Ajak Datuk Rangga saat berbincang dengan awak media.
” Sebagai orang muda dan penggawa Adat, kami himbau dan minta mari bahu membahu membangun Rohil apa dan dimanapun profesi kita,jangan terpancing hoaks ,bijaklah menyikapinya, ” Tegas Panglima Gagak Hitam ini demi menghindari infornasi yang berpotensi menimbulkan gaduh tersebut.
(Tim Telisik AYo berbagi)