30 April, 2024
AYo Berbagi

LAMR Kec. Bangko Gelar Diskusi Sejarah Peradaban Perkembangan Bagan Siapiapi

Ayoberbagi.co.id–Rohil. LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) Kecamatan Bangko,Senin (28/3/2022) menggelar Diskusi Sejarah Peradaban Perkembangan Bagansiapiapi di Kantor DMI Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi.

25 tokoh terdiri dari keturunan Datuk Comel,Datuk Paduko,Syeh Chalifah Oesman,Ketua Laskar Melayu dan tokoh muda,Akademik,pemerhati sejarah dan Dispora Rohil diwakili Willy berkenan hadir  mengikuti diskusi tersebut.

Diskusi sejarah Bagansiapiapi ini dengan Tema ” Merajut dan menyatukan bingkai sejarah mengedepankan peran Ulama,Adat dan pemuka masyarakat di zamannya ” dan dibuka Datuk Mustafa .

Datuk Mustafa dihadapan seluruh undangan menyebutkan latar belakang Diskusi tersebut reaksi dari Peringatan 100 Tahun wafatnya Oi Hi Tam yang baru saja di gelar 21 Maret 2022 lalu dimana telah memuai protes dan terkesan membuka luka lama masyarakat Bagansiapiapi.

”  Peringkatan 100 Tahun Oi Hi tiam yang di klaim sepihak berpangkat Letnan dengan sebutan Kapitan ini langsung menuai protes dari berbagai kalamgan, ” Ucap Datuk Mustafa.

Hal ini wajar karena masyarakat tahu yang namanya Oi Hi Tiam bukanlah tokoh yang diangkat Sultan Siak tetapi oleh pihak Kolonial mengurusi pajak atau cukai untuk orang Tionghua di Bagansiapiapi itu.

Lalu ada pemutar balikan sejarah  misalnya hibah tanah RS Protomo dan BRI dan masyarakat Tau Kapitan Oe Hi Hitam keturunan China.

Dari pihak Oei Hi Tam datang Rio Almusata salah seorang pengurus Bagan Tempo Dulu (BTD) dengan membawa literasi dan beberapa buku  kliping koran.dan mengakui bahwa pihak kelurga oei Hi Tam Untuk menulis Sejarahnya waktu Acara peringatan  Oei Hi Tam dalam Sambutan menyampaikan sejarah tentang Oei Hi Tam .

Namun Rio mengaku pihak Panitia memintanya untuk membuat ringkasan sejarah untuk acara tersebut dan sejarah itu dijadikan acuan oleh Ketua Panitia Siswaja Muljadi yang melahirkan protes dari masyarakat Bagansiapiapi.

Comel salah seorang cucu dan pewaris Datuk Comel yang diangkat Sultan Siak menjadi Datuk di Bagansiapiapi Tahun 1908 sampai 1912 membentangkan sosok Datuk Comel dan zyuriatnya dari Siak Sri Indra Pura keturunan Datuk Pesisir dan Datuk Tanah Datar dan Kampar sebagai pemimpin pemerintahan di Bagansiapiapi.

” Ini data sejarah,izinkan saya menyampaikanya keturunan,zuriat serta sebelum Datuk Comel memerintah ia menggantikan Datuk Tengku Bay Tahun 1900-1908, ” Ucap Comel yang namanya memang ada kesamaan dengan Datuknya ini.

” Jadi Sultan Siak mengangkat Datuk Comel memimpin di Bagansiapiapi dan beliau memimpin cukup lama hingga Datuk berikutnya, ” Ucap Comel Bin Ismail Hatta ini dengan menunjuksn dokumen lama dari silsilah dan SK dari Sultan Siak kepada Datuknya.

Kemudian giliran Adia Ferizko S.Sos.Mdi (kandidat Doktor) dosen Unilak sekaligus cucu dari Tuan Syeh Chalifah Oesman Al Khalidi (1975-1946) pendiri rumah suluq dan Hakim Syariah  diangkat Sultan Siak sebagaj Hakim Syariah dan Imam di Bagansiapiapi dan meninggal dunia 18 September 1946 yang jasadnya hingga kini tidak ditemukan.

” Negeri Bagansiapiapi ini sudah tua sejak sebelum orang China ke Bagansiapiapi,hal ini dapat dilihat dari peradaban berdirinya rumah ibadah dan diangkatnya Datuk kami sebagai Hakim Syariah oleh Sultan Siak, ” Ucap Dosen ini dengan memaparkan fakta sejarah berupa SK dan kitab-kitab tulisan dari Syeh Oesman Al Khalidi tersebut.

” Sayang jasad Unyang kami tak ditemukan dan banyak buku karangan beliau saat belajar di Jabal Qubis Makkah,mengajar di Batu Pahat Johor dibakar saat peristiwa Bagan oleh pihak musuh,” Ucap generasi keempat Syeh Oesman Al Khalidi ini dengan raut  sedih.

Diskusi berlanjut dengan tanya jawab silih berganti yang dipandu Datuk H.Yan Faisal salah seorang wartawan senior berdomisili di Bagansiapiapi ini.

Saat Giliran Datuk Seri Syafrianto Ramli SH yang juga Panglima RMB-LHMR Rohil sekaligus Cicit dari Datuk Padoko dari Kenegerian Kubu yang diangkat Sultan Siak di Tahun 1915 lebih banyak menceritakan fakta dan data sejarah terutama peristiwa Bagansiapiapi.

” Auah kami seorang Sersan anak buah Kapten Rivai Bunsu,ikut dalam peristiwa itu,jadi jelaslah sesuatu menyangkut Oi Hi Tiam jangan dibesar-besarkan karena dari data yang ada merupakan orang yang di angkat kolonial untuk urusan cukai kepada kaumnya, ” Ucap Datuk Seri  Syafrianto SH.

” Bukan kami BTD Panitianya,tapi mereka,dan benar Kapitan Oi Hi Tam itu bukan memerintah Melainkan untuk memungut pajak dan cukai,karena dulu tanah ini cukai pahaknya untuk Sultan, ” Sebutnya.Sampai Saat Bahwa Sejarah yang disampaikan belom Bisa dipertanggung Jawabkan Harus perlu kajian khusus tidak bisa  main copot data kebenaran belum Pasti “ucap Zaky Al Masry

Diskusi yang dipimpin Datuk H.Ysn Faisal sebagai Moderator dan notulennya Amriadi Bahar berjalan baik dengan silih berganti bertanya dan menunjukan argumen yang ada di tangan peserta.

Akhir dari diskusi tersebut melahirkan Nota Kesepakatan dan kesimpulan dari argumentasi dan masukan dari seluruh peserta diskusi yang akan di rekomendari ke Dinas Patiwisata Rohil da  Bupati Rohil sebagai masukan dan bahan pertimbangan dan akan membukukan sejarah Bagansiapiapi Rohil kedepanya.

Adapun sebagian rekomendasi tersebut tertera bahwa Oi Hi Tiam tidak pernah ditunjuk atau diangkat Sultan Siak sebagai Letnan ataupun memerintah di Bagansiapiapi dan hanya oleh pihak kolonial Belanda.

Kemudian dimasa mendatang  acara peringatan wafat diperingati pihak keluarga saja dan tidak  melibatkan pemerintah sebab dikhawatirkan membula luka lama peristiwa Bagansiapiapi.

Lalu postingan Bagan Tempo Dulu (BTD) diminta tidak sembarangan posting,klaim dan menyebutkan sumbernya yang jelas dan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan agar mrmperhatikan kebenaran dan jangan mengkhultuskan  Tionghua.

Dan dalam waktu dekat LAMR kecamatan Bangko dan Rohil serta peserta diskusi dengan segala bukti dan data otentik akan menghadap Bupati dan Dispora Rohil untuk menyampaikan Nota Notulen Rapat tersebut.

Adapun peserta Diskusi berdasarkan absen hadir peserta sebagai berikut Datuk H.Wazirwan Yunus Msi (LAM-DMDI Rohil) Mustafa (Ketua LAMR Kec.Bangko),Datuk Seri Syafrianto SH (PPM-Laskar),Welly Utusan Khusus Kadispora Rohil,Chalifah Idris (Mursik Suluq),Datuk Rozali Syam,Datuk Rangga (Prnggawa Adat Gagak Hitam),Jaka Abdillah (semondo),Diarto (jurnalis),Datuk Zul Hidayat,Datuk Zainal Abidin SH.

Datuk Nazuardi Djuned,Tuan Adia Ferizko (Dosen Unilak),Broto Wiguna,Tuan Abu Nawas,Datuk Amriadi Bahar (Notulen),Datuk H.Ysn Faisal (Jurnalis/moderator diskusi),Datuk Muhaimin Safri,Datuk Comel Bin Ismail Hatta (zuriat Datuk Comel).

Datuk Jaswandi (LLMB),Datin Ridayanti SH (Pengacara),Adek Novianto,Datuk Zaki Almarsi.S.Sos (Akademik),Datuk Seri Syafrianto SH (PPM/RMB-LHMR),Rehandika (Rohil Peduli),Datuk Suriman ST (Ayo berbagi/Onwer Media online),Ahmad Syaefi (DMI) dan beberapa undangan lainya. (Yan)