26 April, 2024
AYo Berbagi

Kakek Aniaya istri Hingga Meninggal Dunia

Ayoberbagi.co.id–Bangko Pusako.Unit Reskrim Polsek Bangko Pusako hingga Senin (11/10/2021) memeriksa MS (78) warga KM.0 Jalan Bangko Camp RT 020/ RW 006 Dusun Pematang Kunyit Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako atas penganianyaan yang di lakukan terhadap istrinya

Kakek MS (79) di periksa intensif karena menganianya Asmi ( 72) istrinya sendiri Kamis (7/10/2021) Jam 09.00 WIB lalu di kediaman mereka dengan cara memukul dengan benda keras di bagian kepala sang istri hingga bermandi darah dan menyebabkan meninggal dunia.

Entah persoalan apa pememicu MS (79) brutal menganianya Asmi (72) tak ada yang tahu pasti apa masalahnya naas itu karena rumah mereka berjarak dari warga lainya.

Peristiwa berdarah ini di tindak lanjuti Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH setelah menerima laporan Musril (38) anak kandung korban .

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH.Sik melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi Barko SH,Senin (11/10/2021) membenarkan kejadian berdarah tersebut.

Diduga Kejadianya Jam 09.00 WIB lalu,MS (79) menganianya istrinya bernama Asmi (72) mempergunakan benda keras, korban mengalami luka parah di kepala  dan meninggal dunia  ” Terang AKP Juliandi Narko SH.

AKP Juliandi Narko SH menambahkan saat kejadian tidak ada yang melihat bagaimana MS (79) menganianya Asmi (72) istrinya sehingga luka serius di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah.

” Saat ini MS (79) di periksa intensif,polisi sudah memintai keterangan Musril (38) anak korban sekaligus saksi pelapor.

” Hal ini dilakukan untuk mengungkap kronologi peristiwa berdarah yang di alami korban saat peristiwa berdarah itu terjadi , ” Aku AKP Juliandi Narko SH.

Informasi di rangkum dari Polsek Bangko Pusako,kasus penganianyaan yang telah  menyebabkan hilangnya nyawa orang lain ini di laporkan Musril (38),anak korban.

Musril (38) curiga karena sempat melihat ayahnya membawa kayu pulang ke rumah  saat dia bekerja di sebuah Bengkel di Jalan Lintas Riau-Sumut di hari naas tersebut.

” Saya sempat melihat bapak membawa kayu,saya pulang dari tempat kerja sampai di rumah memanggil ibu tidak ada jawaban,saya masuk ke rumah melihat ibu tergeletak berlumuran darah, ngorok di dapur,” Kenang Musril.

Musril (38) mengaku minta bantuan warga untuk membawa ibunya berobat  ke Pukesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama,namun takdir berkata lain,ibu meninggal dunia, ” Kenang Musril (38) di hadapan penyidik.

Untuk kepentingan penyelidikan polisi telah  mengamankan barang bukti di duga kuat sebagai alat yang di pergunakan pelaku MS (78)  menganianya dan menghabisi nyawa istinya tersebut.

” Barang bukti telah kita amankan,berikut visum et revertum guna kepentingan BAP dan penyelidikan, ” Ucap Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi Narko SH.

(Sultan HF/02/01)